KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Perusahaan Korea “Baronson E&A” mengulas film horor Indonesia “Respati”.
entertainment

Perusahaan Korea “Baronson E&A” mengulas film horor Indonesia “Respati”.


Barunson E&A, perusahaan produksi Korea di balik Parasite pemenang Oscar, berinvestasi dalam film horor Indonesia mendatang dari Base Entertainment, Respati. Perusahaan Korea ini juga akan menangani bea penjualan global dan hak pra-penjualan di Pasar Film Eropa mendatang di Berlin.

“Respati” bercerita tentang seorang remaja yang mempunyai kemampuan untuk memasuki mimpi orang lain. Ketika dia menyaksikan roh gelap merenggut nyawa orang-orang dalam mimpinya, dia segera menyadari bahwa itu ada hubungannya dengan kematian misterius yang terjadi di dunia nyata.

Film ini saat ini sedang dalam tahap pasca produksi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada bulan Mei tahun ini.

“Respati” disutradarai oleh Siddhartha Tata, sutradara pendatang baru yang menempati posisi kelima di box office domestik Indonesia tahun 2023 dengan debut penyutradaraannya “Waktu Maghrib.” Film terbarunya, Ali Topan, tayang perdana di Festival Film Internasional Busan akhir tahun lalu dan rencananya akan dirilis pada 14 Februari 2024 di Indonesia.

Base Entertainment, perusahaan produksi di balik “Respati,” sebelumnya memproduksi film hit Joko Anwar pada tahun 2019, “Impetigore,” dan serial orisinal Netflix “Cigarette Girl,” yang juga diluncurkan di Busan tahun lalu. Base juga memproduksi serial “Trese” pada tahun 2021, yang merupakan serial anime orisinal pertama Netflix dari Asia Tenggara.

Ini adalah investasi kedua Barunson E&A pada perusahaan non-Korea sejak meluncurkan operasi internasionalnya pada Oktober 2022. Barunson E&A berharap untuk terus fokus pada produksi bersama internasional dan pembiayaan film.

“Kami mencari proyek yang memiliki konsep unik yang dihasilkan oleh tim kreatif yang kuat,” kata Sylvie Kim, Head of International Business Unit di Barunson E&A. “Kami percaya bahwa Respati adalah karya horor yang memiliki potensi besar untuk diterima dengan baik oleh penonton. tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia.

READ  Ringkasan film Penumpasan Pengkhinatan G30S PKI yang Dirilis 1984

“Kami bersenang-senang menciptakan perspektif baru tentang film horor dan berharap dapat membagikannya kepada semua orang,” kata Tata.

“Ini adalah film yang menarik dan inovatif [which we look forward to bringing] Kepada khalayak luas,” kata Shanti Harmayen, Co-CEO Base Entertainment.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."