Perusahaan infrastruktur digital global Equinix dan PT Astra International telah mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (JV) yang bertujuan mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia untuk mempercepat transformasi digital perusahaan domestik dan multinasional.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target digitalisasi 30 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada tahun 2024, menjadikan infrastruktur digital penting untuk mencapai Rencana Transformasi Digital Nasional.
Baca Juga: Telkom Indonesia mengintegrasikan IndiHome dengan Telkomsel
Usaha patungan Equinix-Astra
Usaha patungan Equinix-Astra, 75% dimiliki oleh Equinix dan 25% dimiliki oleh Astra, menggabungkan keahlian infrastruktur digital global Equinix dengan pengalaman luas Astra di Indonesia. Kolaborasi ini akan membantu perusahaan Indonesia meningkatkan kemampuan digital mereka dan mengembangkan teknologi seperti hybrid multi-cloud, 5G, Internet of Things (IoT) dan artificial intelligence (AI).
Seperti dilansir oleh Titik balik matahari Asia Pasifik mengatakan, “Joint venture dengan Astra sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengakselerasi transformasi digital di seluruh negeri. Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka peluang baru bagi masa depan digital Indonesia dan melayani penduduk Indonesia dengan kapasitas berskala besar untuk memenuhi kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan edge data center.
Pusat data JK1 direncanakan untuk kawasan pusat bisnis Jakarta
Pada tahap awal, perusahaan patungan ini akan membangun dan mengoperasikan pusat data International Business Exchange (IBX) bernama JK1 di jantung kota Jakarta, dengan rencana ekspansi lebih lanjut di Indonesia. Pusat data IBX JK1 delapan lantai diharapkan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2024, menawarkan lebih dari 1.600 kotak dan lebih dari 5.300 meter persegi ruang barisan tiang setelah selesai.
Baca Juga: Equinix Akan Membuka IBX Data Center MT2 Baru di Montreal
Konsistensi dalam desain
JK1 terletak di kawasan pusat bisnis Jakarta dan dekat dengan pusat pertukaran internet. Keberlanjutan dimasukkan ke dalam desain JK1, menggunakan teknologi inovatif seperti susunan pendingin Equinix untuk mendukung tujuan bisnis dan lingkungan perusahaan di Indonesia.
Pasar penuh warna di Indonesia
Pasar colocation Indonesia diperkirakan bernilai USD 1,2 miliar pada tahun 2027, dengan penyedia layanan cloud besar seperti Google Cloud, Amazon Web Services, Microsoft Azure dan Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran wilayah cloud di Indonesia. Perusahaan patungan Equinix dan Astra memiliki posisi yang baik untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar ini.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”