Petinju Indonesia Hiro Tito masih dalam koma medis setelah kalah KO pada hari Minggu dari James Mukugenta di Holy Wings Club di Jakarta, Indonesia.
Tito, yang bernama lahir Hiro Purwanto, kalah tipis di ronde ketujuh dari sepuluh turnamen kelas ringan. Dia dirawat di rumah sakit di Rumah Sakit Mitra Kiluarga Kelapa Gading di Jakarta.
Tito yang berusia 35 tahun (29-17-2, 11 KO) telah menjadi profesional sejak 2004, bertarung di seluruh Asia. Kartu terbesar yang ia tampilkan adalah Manny Pacquiao vs. Brandon Rios di Makau pada 2013, ketika ia kalah dalam keputusan mayoritas dari Ik Yang.
Tito datang dari kekalahan keputusan untuk Karthik Satish Kumar di India Desember lalu dan dijadwalkan untuk melawan Jacob Willy (5-0, 4 KO) pada 12 Maret di Australia.
Mak comblang Indonesia Rosa Kusuma mengatakan bahwa a penggalangan dana Itu didirikan oleh Asosiasi Petinju Amatir dan Profesional di Indonesia untuk membantu biaya, meskipun biaya pengobatan Tito ditanggung oleh promotor pertunjukan.
“Pahlawan Teito adalah petinju berbakat, memiliki kepribadian yang baik dan mencintai keluarganya, terutama putrinya,” kata Kusuma, merujuk pada putrinya yang berusia lima dan 12 tahun.
“Saya berharap keajaiban datang dari Tuhan dan memberinya kekuatan dan kesembuhan sehingga dia bisa kembali dengan istri dan anak-anak tercinta.”
Pada acara utama, pesaing Indonesia Tipu Munabisa (22-1-2, 8 KO) memenangkan keputusan yang disengketakan atas kelas terbang junior Filipina Jason Faison (9-1-1, 5 KO).
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”