KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Economy

Phoenix akan menjual pelumas di Indonesia melalui unit baru

Phenix Petroleum dari Filipina mengatakan sedang memindahkan lini produksi pelumasnya ke Indonesia.

Merek PNX Lubricants akan menjadi produk masuk pasar perusahaan di bawah anak perusahaan luar negeri yang baru didirikan, Phoenix Petroleum Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, rangkaian lengkap pelumas PNX akan tersedia untuk sektor konsumen dan kendaraan komersial, termasuk sepeda motor dan mobil, melalui mitra distribusi terpilih di negara ini.

Indonesia saat ini memiliki jumlah sepeda motor dan mobil tertinggi di kawasan. Kami senang bahwa merek lokal Filipina telah berkembang pesat dan akhirnya hadir. Phoenix Petroleum telah membuktikan dirinya kepada orang Filipina dengan menyediakan produk berkualitas tinggi, dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk memberikan nilai dan pengalaman terbaik bagi pengendara Indonesia, ”kata Phoenix Petroluem Vice President of Integrated Marketing and Strategy Ma Selena Matthias.

Menurut Matthias, lini produk pelumas PNX dirancang khusus untuk mengatasi kondisi lalu lintas dan cuaca di Indonesia.

“Oli mesin sepeda motor kami, PNX CYCLOMAX, diformulasikan dengan aditif HEAT GUARD untuk mencegah mesin terlalu panas, yang pada akhirnya membantu pelanggan kami mencapai tujuan atau tugas harian mereka tanpa menghadapi terlalu banyak drama di jalan,” kata Matthias.

Phoenix Petroleum Indonesia adalah tambahan lain untuk portofolio perusahaan lepas pantai Phoenix Petroleum, yang juga mencakup Kantor Perdagangan Minyak dan LNG melalui PNX Petroleum Singapura, dan Kantor Pemasaran dan Usaha Komersial LPG Ho Chi Minh di bawah Phoenix Gas Vietnam.

Indonesia adalah salah satu pasar hilir terbesar dan terkemuka di Asia, jadi kami melihatnya sebagai peluang besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dan memperluas portofolionya. “Dengan Pelumas PNX, kami memperluas jangkauan kami ke wilayah baru, untuk menjadi mitra terpercaya bagi lebih banyak pengendara di Asia Tenggara,” kata Henry Albert Vadolon, presiden Phoenix Petroleum. Sejak 2002, perusahaan ini telah berkembang tidak hanya sebagai salah satu perusahaan minyak terbesar di negara ini, tetapi juga berkembang sebagai perusahaan multi-industri. Dari minyak bumi, ia telah memperluas bisnisnya dengan mencakup toko ritel, gas minyak cair, aspal, pembayaran digital, dan e-niaga.

READ  Aliran dana untuk siaran on-demand: The Jakarta Post

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."