Pertandingan Pantai Dunia Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) yang akan diadakan di Bali, Indonesia bulan depan telah dibatalkan, memberikan pukulan telak bagi tim Kenya yang lolos.
Pembatalan tak terhindarkan setelah kota Indonesia mundur sebagai tuan rumah dan tidak ada waktu bagi ANOC untuk mencari penggantinya.
“Dengan sangat terkejut dan kecewa yang mendalam, ANOC mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menarik diri dari komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Majelis Umum ANOC pada Agustus 2023,” demikian pernyataan ANOC.
Sepak bola wanita, gulat, aquathlon, dan bola tangan wanita memenuhi syarat untuk turnamen tersebut. Doha menjadi tuan rumah edisi perdana pada 2019. Diharapkan 14 disiplin akan berpartisipasi dalam edisi tahun ini, termasuk selancar angin.
“Keputusan pada pemberitahuan yang terlambat mencegah ANOC menemukan host pengganti. Oleh karena itu tidak ada pilihan selain membatalkan edisi tahun ini,” tambah pernyataan itu.
ANOC lebih lanjut mengungkapkan bahwa panitia Korea menginformasikan bahwa anggaran untuk permainan tersebut masih perlu dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.
Meski menghadapi tantangan dalam persiapan, KOI ANOC menekankan untuk mencari solusi dan melanjutkan penyelenggaraan pertandingan.
Pegulat Matthew Mahabela dan Mark Oumomasaba juga lolos ke Olimpiade.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”