Pengendara sepeda motor Turki Toprak Razcatlioglu melakukan prestasi yang mengesankan dengan merebut podium pertama di balapan Superpole, dan mengikutinya dengan posisi kedua di balapan terakhir akhir pekan, di Kejuaraan Dunia Superbike yang diadakan di Indonesia.
Babak kedua Superbike World Championship yang seru turun di sirkuit Pertamina Mandalika.
Atlet Red Bull, yang muncul sebagai pemenang dalam balapan Superpole dini hari, yang dimulai pada pukul 17:30 CET (15:30 GMT) dengan Pata Yamaha Prometeon miliknya, meraih kemenangan pertamanya musim ini dan seterusnya. Untuk memulai balapan utama dari posisi pertama.
Setelah posisi pole Superpole, Toprak melakukan beberapa putaran dengan bendera bintang Bulan Sabit Turki di lintasan.
Penggemar balap Indonesia menunjukkan kecintaan mereka pada Toprak, mengenakan kaus khusus yang dihias dengan namanya dan bersorak di tribun.
Untuk kemeriahan penonton, balapan kedua di akhir pekan dimulai tepat pukul 20:30 CET.
Sementara mobil berlomba selama 21 lap, Toprak dan Michael Rubin Rinaldi berjuang untuk memimpin tetapi sayangnya tabrakan antara dua pembalap di lap 7 memaksa penyelenggara untuk memberi bendera merah dan menghentikan balapan untuk sementara.
Setelah para atlet menjalani pemeriksaan medis menyeluruh dan persiapan yang diperlukan dilakukan, balapan dijadwalkan untuk dimulai kembali, dengan 14 lap lagi dari titik yang ditinggalkan.
Razgatli Oglu, pembalap Bata Yamaha Promiti, finis kedua dalam balapan, meraih posisi teratas di podium dengan melintasi bendera kotak-kotak dengan kemenangan Alvaro Bautista dari Ducati, sementara Xavi Fergie dari Honda mengambil posisi tiga teratas.
Setelah tampil impresif, pebalap Ducati Alvaro Bautista meraih posisi pertama dengan 112 poin dalam klasifikasi umum untuk pilot, diikuti oleh Tubrak Razgatlioglu dari Turki dengan Yamaha dengan 75 poin dan Andrea Locatelli dengan Yamaha lainnya dengan 70 poin.
Balapan berikutnya dalam kejuaraan akan digelar di Belanda pada 21-23 April.
Öncü dan Sofuoğlu
Razcatlioglu bukan satu-satunya pebalap bintang Al Hilal yang mencapai gang.
Pada balapan kedua akhir pekan di World Supersport Championship yang digelar di Indonesia, Can Öncü nyaris kehilangan podium dan finis keempat, sementara peruntungan Bahattin Sofuoğlu tidak sebaik ia finis kesepuluh.
Pengemudi Red Bull, Can Öncü, berhasil melewati balapan 18 lap, memimpin selama lap kedua tetapi sayangnya tertinggal di lap berikutnya dan akhirnya melewati garis finis di urutan keempat.
Federico Carcassolo dari Ducati dengan percaya diri mengambil bendera kotak-kotak diikuti oleh Stefano Manzi dari Yamaha di urutan kedua, sementara Nicolò Pollegga dari Ducati melengkapi podium di urutan ketiga.
Sementara itu, Bahattin Sofuoğlu dari tim MV Agusta Reparto Corse yang juga berlaga di World Supersport Championship finis di urutan ke-10 pada balapan kedua.
Menyusul hasil tersebut, Nicolo Bulega finis pertama dengan 77 poin, Stefano Manzi finis kedua dengan 59 poin dan Can Öncü finis ketiga dengan 54 poin di klasifikasi umum pembalap.
Atlet nasional Bahatın Sofuoğlu finis di urutan ke-14 dengan 18 poin.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”