KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Rencana pemulihan pariwisata Indonesia menghadapi kemunduran, SE Asia News & Top Stories
Top News

Rencana pemulihan pariwisata Indonesia menghadapi kemunduran, SE Asia News & Top Stories

Jakarta (JAKARTA POST / ASIA NEWS NETWORK) Rencana pemulihan pariwisata Indonesia menghadapi kemunduran karena pemerintah di seluruh dunia memperketat kontrol perbatasan, mengganggu rute perjalanan internasional dan menanggapi kekhawatiran tentang variasi Omigran yang berkembang di Kovit-19.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin (29/11) mengevaluasi kembali rencana pembukaan kembali internasional Indonesia, mengutip lonjakan Kovit-19 sebelum dan sesudah penemuan varian baru, mengatakan akan meninjau daftar negara yang diizinkan untuk membuka penerbangan langsung ke provinsi tertentu. .

Keputusan ini diperkirakan akan mempengaruhi masuknya wisatawan asing terutama saat liburan Tahun Baru dan Natal.

Laporan kementerian menandai titik balik dalam program pembukaan kembali internasional Indonesia, yang dimulai pada Oktober dengan pembukaan kembali pulau Bali dan Rio untuk penerbangan internasional dari 19 negara setelah lebih dari satu tahun pembatasan perjalanan karena epidemi.

“Variasi baru ini merupakan pukulan lain bagi industri pariwisata di Indonesia dan di seluruh dunia,” kata M.A. Baiguni mengatakan kepada The Jakarta Post dalam panggilan telepon pada hari Selasa.

Dia mengatakan para industrialis harus fokus pada pariwisata domestik dan minat khusus, seperti kesehatan atau tempat-tempat yang ramah keluarga, untuk mengurangi dampak pembukaan kembali perbatasan yang tertunda.

“Tidak pantas memercayai turis jarak jauh dari Eropa dan Amerika Serikat, misalnya, selama dan segera setelah epidemi.”

Puluhan negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Jepang, telah memberlakukan pembatasan pada pelancong dari Afrika Selatan atau menunda rencana untuk membuka kembali perbatasan untuk mencegah varian baru memasuki negara masing-masing.

Setelah itu, Indonesia telah melarang orang asing dengan riwayat perjalanan dari 11 negara, termasuk Angola, Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Zambia, Zimbabwe, dan Hong Kong.

READ  | Pensiun dan Investasi | Alliance Global akan membeli divisi manajemen aset RHB di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandyaka Uno mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah akan fokus menangani varian Omigron, yang memiliki nilai tukar lebih tinggi daripada varian Kovit-19 lainnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada hari Senin bahwa jenis baru menimbulkan risiko global “sangat tinggi” setelah ditemukan varian baru.

Sandiaga juga menegaskan kembali rencana pemerintah memperketat pembatasan aktivitas publik selama libur akhir tahun sebelum mengumumkan varian Omicron. Penghalang empat tingkat akan ditingkatkan ke level 3 secara nasional mulai 24 Desember hingga 2 Januari.

“Akan sulit bagi pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena aturannya akan berubah tergantung situasi yang kita hadapi,” ujarnya.

“Penggemar pariwisata akan menerima ini dan berharap dampaknya tidak terlalu buruk.”

Kunjungan wisman pada September meningkat 1,41 persen menjadi 126.513, tetapi pada bulan yang sama tahun 2019, epidemiologi kurang dari sepersepuluh kedatangan sebelum data Indonesia (PPS).

Dengan pengecualian pembatasan perbatasan, pemerintah telah meningkatkan periode isolasi wajib maksimum dari lima hari menjadi tujuh hari, terlepas dari apakah penumpang berangkat dari negara-negara dengan kerentanan Omigran.

Sementara itu, WNI yang kembali ke Nusantara dari 11 negara akan dikenakan isolasi selama 14 hari.

Penyesuaian tersebut merupakan bagian dari langkah antisipasi Kementerian Perhubungan untuk mencegah masuknya tipe baru Kovit-19 ke Indonesia. Kami akan menegakkan aturan kesehatan yang ketat di hub transportasi seperti bandara, pelabuhan, dan pos lintas batas,” kata Menteri Perhubungan Pudi Karya Sumathi dalam keterangannya, Senin.

Alexander Neon, kepala pelatihan sumber daya manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, mengatakan industri telah menyusun strategi untuk menjaga bisnis mereka tetap bertahan karena pemerintah memberi tahu para pemain tentang larangan tersebut hanya beberapa minggu sebelum liburan akhir tahun.

READ  Pengadilan menunda persetujuan perjanjian pinjaman Garuda Indonesia selama seminggu

“Saya tidak tahu bagaimana varian Omigron akan mempengaruhi kami, tetapi kami yakin pariwisata dan bisnis Indonesia akan tumbuh terlepas dari varian Kovit-19,” katanya dalam diskusi online, Selasa.

“Saya sangat yakin bahwa bisnis pariwisata, hotel, dan restoran Indonesia akan sukses besar di tahun 2022.”

Indira Gunavan, CEO start-up Hotel Kapsul Bobobox, mengatakan meski akan terjadi penurunan pariwisata domestik tahun depan karena adanya varian baru, namun tidak akan signifikan dan hanya akan terjadi dalam waktu singkat.

“Selama kita mematuhi etika kesehatan dan pemerintah dapat berkomunikasi lebih baik dengan veteran industri, hasilnya [from the new variant] Bisa berharap. Berbeda dengan timbulnya epidemi, tidak akan ada dampak besar pada bisnis, ”katanya saat debat.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."