KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Retno Marsudi dari Indonesia bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

Tempo.co, JakartaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memulai kunjungan kerja ke Malaysia pada Rabu, 3 Juli. Dia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan mitranya dari Malaysia, Mohamed Hassan.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan pers yang diterima di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas status kerja sama kedua negara sebagai persiapan pertemuan Komite Gabungan Kerja Sama Bilateral ke-17 yang digelar rencananya akan diadakan di Indonesia tahun ini.

Menurut pernyataan tersebut, kedua menlu juga akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Menlu Retno juga berniat melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Sebagai negara tetangga dan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, hubungan antara Malaysia dan Indonesia sangatlah penting tidak hanya dari sudut pandang bilateral tetapi juga dalam konteks perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Siaran pers juga menyatakan pria Kunjungan ini akan menghidupkan kembali hubungan persahabatan dan mencerminkan eratnya hubungan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia.

Pada tahun 2023, Indonesia menjadi mitra dagang Malaysia terbesar ketujuh di dunia dan ketiga terbesar di ASEAN, dengan volume perdagangan sebesar RM111,21 miliar atau sekitar Rp385,89 triliun.

Antara

Pilihan Editor: Perdana Menteri Anwar Ibrahim berbicara tentang misi penjaga perdamaian Malaysia-Indonesia di Gaza

klik disini Dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News

READ  PV Sindhu dan HS Prannoy dengan mudah melaju ke babak kedua Indonesia Open

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."