JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Indonesia Aquaculture Business Forum (IABF) 2024. Acara tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang budidaya perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Terengono mengatakan acara tersebut digelar hari ini karena menilai sektor kebudayaan Indonesia masih tertinggal jauh.
“Jadi sebenarnya ini kegiatan yang akan terus kita laksanakan, kita berebut dan melakukan kegiatan percontohan (pemodelan). Karena kita yakin di KKP itu sektor kebudayaan atau pertanian, kita masih tertinggal jauh.” kata Menteri Trengjono pada agenda Indonesia Aquaculture Business Forum (IABF) 2024 di Raffles Hotel Jakarta, Senin, 29 April.
Trengjono menilai forum ini diharapkan dapat menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk meningkatkan sektor kebudayaan di masa depan.
“Ini (IABF 2024) akan kita jadikan salah satu kekuatan Indonesia, dan kekuatan bangsa Indonesia ke depan,” ujarnya.
Forum yang bertajuk “Budidaya Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi” ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan teknologi dan inovasi budidaya perikanan Indonesia. Inovasi teknologi akan meningkatkan produktivitas dan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar lokal dan global.
Forum Bisnis Akuakultur Indonesia 2024 akan menghadirkan duta besar dan perwakilan dagang dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, turut hadir pula sejumlah jajaran di KKP seperti Deputi Koordinasi Sumber Daya Kelautan KKP Ferman Hidayat, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya TB Haeru Rahayu, Dirjen Pemajuan Daya Saing Hasil Kelautan dan Perikanan. KKP (PDSPKP) Budi Sulistyo, Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) Sea6, pvt ltd Agus S Wiguna, Presiden Asosiasi Budidaya Laut Indonesia Efendi Wong dan Direktur Pengembangan Usaha dan Pengendalian Pangan ID Dergayoza Setiawan.
“Saya menyerukan kepada duta besar negara sahabat dan investor untuk berinvestasi di sektor perikanan Indonesia. Pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan perizinan, insentif, keamanan dan stabilitas iklim politik, serta komunikasi dan sumber daya manusia yang terampil,” imbuhnya. .
Keterangan: Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trengwono. Foto: Theresia Agatha/VOI
Tag: Sakti wahyu trenggono menteri kkp trenggono kkp menteri kelautan dan perikanan budi daya ikan