Seorang pemain sepak bola meninggal setelah tersambar petir di Indonesia. Video mengerikan menyebar dengan cepat
Isi Grafis: Momen Mengerikan Pesepakbola Tanah Air Tersambar Petir.© Twitter
Video klip seram pesepakbola Indonesia yang tersambar petir sempat menghebohkan dunia olahraga. Menurut laporan di Media internasionalPesepakbola bernama Septen Raharja asal Subang pingsan usai mengalami kecelakaan saat laga persahabatan di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat, Sabtu. Pertandingan sedang berlangsung saat kecelakaan itu terjadi. Pesepakbola itu bernapas setelah disambar petir dan dibawa ke rumah sakit setempat tetapi meninggal tak lama kemudian, menurut surat kabar Indonesia PRFM News.
Sebuah video menjadi viral yang menggambarkan momen tepat Siptan Raharja, 35 tahun, tersambar petir. berdasarkan standar.co.ukSiptan Raharja sedang bertanding pada pertandingan sepak bola persahabatan antara 2 FLO FC Bandung melawan FBI Subang, saat ia disambar petir pada hari Sabtu sekitar pukul 16.20 waktu setempat.
Usai kecelakaan, beberapa tim Indonesia mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang para korban.
berdasarkan surat harianAnalisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) menyebutkan awan asal petir hanya berada 300 meter di atas lapangan saat pesepakbola menyambar.
Anehnya, bukan kali pertama ada pesepakbola di Indonesia yang tersambar petir di tengah pertandingan belakangan ini. Pada tahun 2023, seorang pemuda di Bojonegoro, Jawa Timur, disambar petir saat Piala Soeratin U-13.
Ia mengalami serangan jantung dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Bocah itu sadar kembali dan sadar 20 menit kemudian.
Lapangan sepak bola menyaksikan insiden mengerikan ketika pemain meninggal di lapangan. Terbaru, seorang pesepakbola Pantai Gading meninggal dunia pada Maret 2023 setelah terjatuh di lapangan saat bertanding. Mustapha Sylla yang berusia 21 tahun sedang bermain untuk Racing Club Abidjan melawan Sol FC (klub sepak bola) selama pertandingan liga lokal ketika kecelakaan itu terjadi.
Bahkan di klub-klub India dan sepak bola junior, insiden serupa pernah terjadi.
Topik yang disebutkan dalam artikel ini
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”