Setelah banyak kontroversi, Argentina mengalahkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menurut FIFA
BUENOS AIRES/JAKARTA, 23 April (AFP/Reuters): Argentina akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dari 20 Mei hingga 11 Juni, badan sepak bola dunia FIFA mengumumkan pekan ini. Mati.
Setelah diberikan hak tuan rumah, Argentina akan berpartisipasi menggantikan Indonesia. Orang Amerika Selatan gagal lolos berdasarkan prestasi.
“FIFA dengan senang hati mengumumkan bahwa edisi Piala Dunia U-20 FIFA tahun ini akan diadakan di Argentina, karena kandang juara dunia membuka pintunya bagi para superstar masa depan …” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam sebuah pernyataan. .
“Saya ingin berterima kasih kepada AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina), presidennya Claudio Tapia, dan otoritas pemerintah atas komitmen mereka untuk menyelenggarakan acara luar biasa ini dalam waktu singkat.
“Memiliki edisi tahun ini di negara yang hidup dan bernafas sepak bola akan menjadi inspirasi besar bagi bintang masa depan.”
FIFA menarik hak tuan rumah dari Indonesia pada bulan Maret setelah Israel memprotes keikutsertaannya dalam turnamen tersebut.
Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal dan dukungan untuk perjuangan Palestina di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Gubernur Bali, Wayne Koster, menolak menjadi tuan rumah Israel, sementara demonstran di ibukota, Jakarta, mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina dan menuntut agar Israel tidak diizinkan untuk berpartisipasi.
FIFA melarang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, memicu kemarahan dan kekecewaan di antara para penggemar dan pemain di negara yang terobsesi dengan sepak bola. Pekan lalu, FIFA juga membekukan dana pembangunan yang dialokasikan untuk asosiasi sepak bola Indonesia.
Organisasi tersebut menambahkan bahwa pihaknya “sementara merekomendasikan larangan” penggunaan dana forward FIFA untuk negara Asia Tenggara tersebut dan akan mempertimbangkan kembali pencabutan larangan hanya setelah meninjau rencana Indonesia untuk meningkatkan sepak bola Indonesia.
Presiden PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) Eric Tohir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sanksi administratif” akan mempengaruhi “kebutuhan operasional” PSSI, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut, mengulangi arahan presiden Joko Widodo untuk mengubah permainan. Lebih dari 20 alasan.
“Indonesia bisa terhindar dari hukuman keras pengasingan dari dunia sepak bola,” ujarnya. “Ini seperti kartu kuning, bukan kartu merah.”
Argentina mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 2030 bersama Uruguay, Cile, dan Paraguay. -AFP/Reuters