Ketika Shankar Muthusami, pemain bulu tangkis muda dari India memasuki final Kejuaraan Dunia Junior BWF, ia membuat sejarah sebagai pemain kedua dari negaranya yang melakukannya.
Shankar Muthusami memasuki final bersejarah Kejuaraan Dunia Junior BWF
Panitchaphon Indonesia mengalahkan Teeraratsakul pada pertandingan semifinal yang berlangsung sekitar 40 menit. Petenis Indonesia itu menang dua set langsung, 21-13, 21-15.
Dengan pencapaian tersebut, ia mengikuti jejak Saina Nehwal, salah satu pesepakbola ternama Tanah Air, yang berhasil meraih medali emas pada kompetisi tersebut pada tahun 2008. Nehwal akhirnya berhasil meraih medali logam kuning di ajang tersebut.
Selain itu, dengan penampilan medali perunggu Lakshya Sen di kompetisi 2018, ia menjadi orang India ke-10 yang meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior.
Dengan India mempertahankan keunggulan tiga poin di babak pertama, pertandingan pertama berlangsung sangat imbang. Setelah istirahat, Shankar kembali lagi dan menghancurkan pemain Indonesia dengan lompatannya yang kuat untuk menyelesaikan set dalam 16 menit dan memimpin.
Namun, Teeraratsakul memaksa tim Southpaw India bekerja lebih keras sepanjang set kedua yang berlangsung selama 24 menit. Sebelum shuttlecock turun dan menyentuh tanah, ada momen dalam pertandingan yang berlangsung sengit dengan total 57 pukulan.
Tim India memimpin dengan memasuki babak kedua juga. Ketika dia jatuh keras saat mencoba mencetak poin, skornya adalah 18-12. Namun, ia pulih dengan baik dan maju enam poin.
Sankar mengalahkan pemain China Hu Chen An 21-18, 8-21, 21-16 di perempat final untuk melaju ke semifinal dan mengamankan medali. Teeraratsakul akan menghadapi Sankar di pertandingan itu.
Termasuk medali emas untuk Saina, India telah memenangkan sembilan medali di edisi sebelumnya dari kompetisi termasyhur yang diselenggarakan oleh Spanyol. India juga meraih tiga medali perak dan lima perunggu.
Kelima
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”