KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Siap berpisah dengan Indonesia Visa dan MasterCard?
Top News

Siap berpisah dengan Indonesia Visa dan MasterCard?

“Berhati-hatilah. Visa dan Mastercard bisa menjadi masalah,” Presiden Joko Widodo memperingatkan para pejabat Indonesia

Beberapa hari lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo meminta otoritas negara untuk beralih dari sistem pembayaran Barat seperti Visa dan Mastercard dan mulai menggunakan kartu kredit dan debit yang dikeluarkan oleh bank-bank Indonesia.

Menurut Widodo, Indonesia perlu melindungi diri dari gejolak geopolitik, termasuk potensi sanksi keuangan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutunya.

“Berhati-hatilah. Visa dan Mastercard bisa menjadi masalah,” Widodo memperingatkan para pejabat Indonesia.

Menurut laporan minggu ini, Bank Indonesia telah mengindahkan peringatan presiden dan bersiap untuk menghapus Visa dan MasterCard sambil mengumumkan pembentukan sistem pembayarannya sendiri.

Seorang juru bicara bank sentral Indonesia mengatakan regulator sedang “berbicara dengan bisnis lokal dan kemajuan sekitar 90%”, menambahkan bahwa kartu domestik akan memiliki banyak keuntungan, termasuk biaya yang lebih rendah. Dan, menurut dia, “tidak perlu lagi pemukiman lepas pantai bergantung pada jaringan pembayaran asing seperti US Visa atau MasterCard.”

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta, saat ini sistem antar bank di Indonesia, GPN, hanya mendukung kartu debit lokal dan akan memerlukan beberapa perubahan untuk melayani kartu kredit dan transaksi internasional dengan baik.

READ  Pemerintah Indonesia 19 tes empat kali standar WHO: Menteri Kesehatan

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."