Surabaya (ANTARA) – Presiden Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur, telah mencapai kelayakan dan kesiapan 100 persen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Thohir yang juga menjabat sebagai ketua panitia lokal penyelenggara acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung persiapan stadion tersebut.
“Saya mengapresiasi dukungan yang diberikan Walikota Surabaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta rekan-rekan BUMN PLN dan Telkom,” ujarnya usai meninjau GBT. Stadion pada hari Minggu.
Ia pun menyampaikan harapannya agar Indonesia sebagai tuan rumah berhasil mempersembahkan upacara pembukaan terbaik Kejuaraan Dunia FIFA tingkat junior.
“Kita telah berhasil menunjukkan kemampuan kita dalam menyelenggarakan event dengan baik, seperti Asian Games (2018), KTT ASEAN (42 dan 43), dan KTT G20 di Bali. Kita berharap ini (Piala Dunia) juga menjadi yang terbaik. .” ,” Dia berkata.
Lebih lanjut, Thohir membenarkan FIFA memuji kualitas fasilitas di stadion tersebut.
“Namun potensi permasalahan seperti masalah keamanan dan kemacetan lalu lintas tetap perlu kita antisipasi, karena FIFA akan memperhatikannya,” ujarnya.
Ia kemudian menginformasikan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino dijadwalkan menghadiri langsung upacara pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT pada 10 November mendatang.
Insya Allah Presiden FIFA akan datang ke Jakarta pada 9 November dan tiba di sini (Surabaya) keesokan harinya. Beliau menyatakan komitmennya untuk menghadiri upacara pembukaan dan penutupan, ”ujarnya.
Ia memastikan Presiden Joko Widodo pasti akan ikut serta dalam perayaan tersebut.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariutjo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya, BUMN, Kementerian PUPR dan beberapa lembaga yang telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan dan memoles Stadion GBT.
Ia berkata: Insya Allah upacara pembukaan akan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia U-17.
Menteri menyampaikan harapannya agar instansi terkait menggiatkan sosialisasi dan promosi Piala Dunia hingga menjangkau seluruh masyarakat.
Berita Terkait: Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA atas kegagalan di Piala Dunia U-20
Berita Terkait: Menteri PUPR bantah infrastruktur belum siap untuk Piala Dunia U-20
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”