Intervensi seperti apa? Setiap DPS memiliki beberapa saksi dari pihak dan petugas yang ada di lokasi kejadian
JAKARTA (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo membantah anggapan mudahnya campur tangan dalam pemilu di Indonesia atau adanya campur tangan pihak lain.
Jokowi, yang akrab disapa presiden, mencatat ada 840.000 tempat pemungutan suara (TBS) yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan diawasi banyak saksi.
“Banyak yang bilang campur tangan dalam pemilu kita itu mudah. Campur tangan seperti apa? Tiap TPS banyak saksi dari partai, dan pejabat,” ujarnya saat mengawali Rakornas Penyelenggara Pemilu 2023. Rabu di Jakarta.
Ia mengatakan, banyaknya saksi dari semua partai menunjukkan pemilu di Indonesia sangat terbuka karena pemilu di Indonesia bisa diawasi oleh siapa saja, termasuk masyarakat, media, dan pihak lainnya.
“Tidak boleh ada yang ikut campur karena akan sangat sulit dilakukan. Saksi di setiap DPS banyak,” tegasnya.
Berita terkait: TNI siapkan 446.516 personel untuk mengamankan pemilu 2024
Jokowi mengatakan pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar yang pernah ada di Indonesia, dengan 840.000 TPS dari Aceh hingga Papua.
Menurutnya, tantangan penyelenggaraan pemilu 2024 juga besar karena koordinator harus memastikan akuntabilitas dan integritas penyelenggaraan pemilu serta mekanisme penyelenggaraan dan keamanannya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta pihak-pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), dan Panitia Kajian Daerah berani mengendalikan dan mengawasi setiap aspek yang dapat mengganggu demokrasi. . proses.
Ia juga meminta dewan memperhatikan suara masyarakat demi terciptanya lingkungan politik yang kondusif, aman, dan damai.
“Saya minta semua yang ada di sini mempersiapkan semuanya secara detail. Semua harus kita cek, pantau, dan telusuri di lapangan. Kalau bisa gunakan teknologi terkini karena anggaran untuk DKPP sudah naik 200 persen,” ujarnya.
Berita terkait: Pencetakan surat suara Pemilu KPU 2024 dijadwalkan pada 15 November
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”