Perusahaan China Tencent Cloud telah membuka pusat data baru di Indonesia untuk memanfaatkan permintaan yang meningkat akan layanan komputasi awan di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Pusat data Tencent Indonesia terletak di ibu kota, Jakarta, dan diharapkan dapat mengurangi latensi jaringan untuk perusahaan lokal sekaligus menyediakan akses dasar ke ISP Indonesia dan global melalui protokol gerbang perbatasan yang mencakup seluruh negeri.
Perusahaan mengatakan langkah tersebut juga akan membantu perusahaan memenuhi persyaratan peraturan dan kepatuhan, memberikan lebih banyak opsi pemulihan bencana di seluruh wilayah Asia Pasifik (APAC).
Indonesia memiliki salah satu pasar cloud publik dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 25%, menurut Boston Consulting Group. Pasar diharapkan mencapai $ 800 juta pada tahun 2023.
Poshu Yeung, wakil presiden senior di Tencent Cloud International, mengatakan populasi yang lebih muda di Indonesia telah berkontribusi pada pasar internet seluler yang tumbuh pesat di Indonesia, menambahkan bahwa pusat data baru akan membantu negara tersebut mencapai potensi komputasi awan.
“Kami juga bangga dengan data center baru yang mewujudkan komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan di Indonesia dan Asia, sekaligus memperkuat jaringan global kami yang kini menghubungkan 27 region dan 61 availability zone,” tambahnya.
Tencent Cloud saat ini digunakan oleh perusahaan Indonesia dari berbagai industri, termasuk hiburan dan jasa keuangan.
Tjandra Gunawan, Pimpinan Bank Neo Commerce (BNC), salah satu bank digital yang menggunakan Basis Data Terdistribusi Tencent (TDSQL) Untuk sistem intinya, pusat data baru di Indonesia mengatakan ini adalah dorongan yang sangat disambut baik.
“Kami berharap dapat memperoleh manfaat dari perkembangan baru ini, yang pada gilirannya akan memungkinkan kami untuk terus melayani kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang,” katanya. “Melalui kolaborasi dengan Tencent Cloud ini, BNC menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan produk teknologi terbaik karena kami memahami bahwa keamanan dan privasi data sangat penting dalam industri teknologi digital.”
Selain Tencent Cloud, pemasok cloud lainnya termasuk Alibaba Cloud dan Google Cloud telah membuka pusat data di Indonesia. Microsoft Dan Layanan Web Amazon Dia juga mengumumkan rencana untuk melakukannya.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”