Tim penyelamat telah menemukan empat peselancar Australia yang hilang di lepas pantai Indonesia
SYDNEY (Reuters) – Empat peselancar Australia ditemukan hidup setelah perahu mereka hilang saat cuaca buruk di lepas pantai provinsi Aceh, Indonesia, tetapi satu dari tiga awak kapal asal Indonesia masih hilang, kata pihak berwenang Indonesia pada Selasa.
Ketujuh orang tersebut berada di atas kapal kayu sepanjang 10 meter (30 kaki) yang berlayar dari Pulau Nias ke Kepulauan Banyak di provinsi Aceh ketika kapal tersebut terpisah dari kapal kedua saat cuaca buruk sekitar pukul 18.00 pada hari Minggu, menurut Penyelamat Nasional Indonesia. Agen.
Badan Penyelamat Nasional Indonesia mengirimkan tim penyelamat ke lokasi korban selamat.
Tayangan televisi menunjukkan Peter Foot, ayah seorang peselancar Australia, membaca pesan teks dari putranya: “Hai ayah, Elliot di sini. Saya hidup, aman sekarang, sayang kamu. Bicara lagi nanti.”
Foote mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin putranya dan teman-temannya menyelesaikan sisa liburan mereka.
βItu sulit, tapi sekarang semuanya baik-baik saja,β katanya kepada Sky News. “Saya tidak sabar untuk berbicara dengannya. Sungguh sebuah petualangan yang harus dia jalani, sebuah cerita untuk diceritakan. Dia keluar dengan baik, jadi semuanya baik-baik saja.”
Kecelakaan kapal sering terjadi di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, dimana standar keselamatan yang lemah sering kali menyebabkan kapal kelebihan muatan tanpa peralatan penyelamat jiwa yang memadai.
(Laporan Lewis Jackson di Sydney dan Stanley Widianto di Jakarta; Disunting oleh Lincoln Feast)
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”