JAKARTA – China meraih gelar tunggal putri dan ganda campuran pada Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Open, Minggu.
Chen Yufei dari Tiongkok mengalahkan Marin Carolina dari Spanyol di final tunggal putri, 21-18, 21-19. Pertandingan digelar di Istora Senayan, arena bulu tangkis ternama di Indonesia.
“Marin bermain dengan kecepatan cepat dan agresif,” kata Chen. “Pada awal set kedua, saya kesulitan untuk melanjutkan, dan saya tertinggal dalam skor, tetapi saya menyesuaikan strategi saya dan berhasil mengejar ketertinggalan.”
Rekan senegaranya Cheng Siwei dan Huang Yaqiong, duo peringkat tertinggi dunia, mengalahkan duo Jepang Yuta Watanabe dan Arisa Higashino 21-19, 21-10 di final ganda campuran.
“Kami dengan cermat mempersiapkan diri menghadapi gaya bermain lawan yang biasa dan bersabar sepanjang pertandingan, sehingga menghindari banyak kesalahan. Mungkin itulah sebabnya mereka merasa tertekan oleh kami,” kata Cheng.
Di final ganda putri, duo Korea Selatan Baek Ha Na/Lee Su Hee mengalahkan duo Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 22-20, 21-10.
Medali emas ganda putra diraih pasangan India Satwiksraj Rankiridi/Girag Shetty yang berhasil mengalahkan rivalnya dari Malaysia, Arun Chia/Suh Wuyi Yik.
Viktor Axelsen dari Denmark, yang saat ini menduduki peringkat satu dunia, mengalahkan Anthony Sinisuka Genting dari Indonesia 21-14, 21-13 di final tunggal putra.
Menurut panitia penyelenggara, Indonesia Open yang merupakan salah satu ajang BWF World Tour Super 1000 tidak akan digelar di Astura Senayan yang bersejarah mulai tahun depan. Turnamen ini diperkirakan akan diadakan di stadion dalam ruangan multifungsi yang baru di negara tersebut, karena kapasitas penontonnya yang lebih besar.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”