IND-INDO CORPAT edisi ke-38 akan berlangsung pada 13-24 Juni.
IND-INDO CORPAT ke-38 akan diadakan dari 13 hingga 24 Juni (foto India Today)
IND-INDO CORPAT edisi ke-38 antara Angkatan Laut India dan Angkatan Laut Indonesia akan berlangsung dari 13 hingga 24 Juni.
Kapal Angkatan Laut India INS Karmuk, korvet rudal buatan lokal yang berbasis di Komando Andaman dan Nicobar, bersama dengan pesawat patroli angkatan laut Dornier, berpartisipasi dalam CORPAT sedangkan Angkatan Laut Indonesia diwakili oleh KRI Cut Nyak Dien, dari kelas Kapitan Patimura (PARCHIM I). Korvet.
Interaksi maritim antara India dan Indonesia telah berkembang secara signifikan dengan kunjungan pelabuhan yang sering dan partisipasi dalam latihan dan pertukaran pelatihan bilateral dan multilateral. Dalam lingkup luas dari hubungan maritim yang kuat ini, kedua angkatan laut telah menerapkan CORPAT di sepanjang Garis Batas Maritim Internasional (IMBL) setiap tahun sejak 2002 dengan tujuan menjaga bagian penting dari kawasan Samudra Hindia ini aman dan terjamin untuk pelayaran komersial dan perdagangan internasional.
Baca juga | Sebuah pesawat Angkatan Udara Australia melakukan operasi terkoordinasi dengan Angkatan Laut India
CORPAT juga telah meningkatkan pemahaman dan interoperabilitas di antara angkatan laut dan memfasilitasi prosedur kelembagaan untuk mencegah kegiatan ilegal di laut serta melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Versi CORPAT IND-INDO saat ini dimulai pada 13 Juni dengan kedatangan KRI Cut Nyak Dien di Port Blair di Kepulauan Andaman dan Nicobar. Upacara pembukaan diadakan pada 14 Juni di bawah naungan kepemimpinan Andaman dan Nicobar.
Selama koneksi pelabuhan tiga hari di Port Blair, kapal perang Indonesia berpartisipasi dalam berbagai kegiatan termasuk diskusi profesional, konferensi pra-layar dan berbagai perlengkapan olahraga. Panggung kelautan CORPAT edisi ke-38 berlangsung pada 21 dan 22 Juni di sepanjang IMBL di Laut Andaman.
Upacara penutupan dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni di Sabang, Indonesia.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”