KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Toyota Rush GR Sport diluncurkan di Indonesia, menggantikan TRD Sportivo – body kit baru, start/stop
sport

Toyota Rush GR Sport diluncurkan di Indonesia, menggantikan TRD Sportivo – body kit baru, start/stop

Toyota lain di pasar Indonesia yang mengganti badge TRD Sportivo dengan badge GR Sport adalah Rush. Kembar tujuh kursi dan sasis pada bingkai ke Perodua Aruz mendapat body kit baru sebagai bagian dari rebranding, bersama dengan beberapa alat tambahan sebagai hasil dari pembaruan produk.

Spoiler depan yang didesain ulang menampilkan pelat selip abu-abu yang lebih gelap, bersama dengan penggunaan warna bodi yang lebih besar di sekeliling lampu kabut. Ada juga side moulding bermerek GR dan skid plate belakang two-tone dengan strip seperti diffuser. Tidak ada perubahan di dalam, tetapi Anda sekarang mendapatkan kaca spion lipat otomatis dan head unit infotainment 2-DIN yang dimodifikasi dengan layar sentuh 7 inci.

Semua model sekarang juga hadir dengan start/stop mesin otomatis, yang sudah tersedia di model pasar Malaysia dan mitra Perodua-nya. Orang Indonesia masih belum puas dengan mobil ini dengan rangkaian fitur keselamatan aktif opsional kami, seperti pengereman darurat sendiri, jadi begitulah.

Mesin tidak berubah, sehingga tentara Rush menggunakan mesin bensin empat silinder 2NR-VE 1,5 liter yang sama, menghasilkan 105 tenaga kuda pada 6000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4200 rpm. Drive dikirim ke roda belakang melalui gearbox manual lima kecepatan atau otomatis empat kecepatan.

Harga mulai dari Rs 245,5 juta (RM72.300) untuk 1,5 GM/T dan Rs 255,2 juta (RM75.200) untuk varian A/T, dan naik menjadi Rs256,6 juta (RM75.600) dan Rs.266.2 juta (RM78, 400) masing-masing untuk model GR Sport.

READ  Warga Indonesia di Kamboja mendukung tim nasional di SEA Games

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."