Bali: Pebulutangkis nomor satu dunia asal Jepang Kento Momota merebut gelar tunggal putra di ajang Master Badminton Indonesia setelah mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark di final di Jakarta, Minggu. Pemain berusia 27 tahun itu menendang Antonsen dengan gaya oktan tinggi yang biasa dan mencetak kemenangan meyakinkan 21-17, 21-11 dalam kebuntuan 49 menit.Baca Juga – PV Sindhu Kalah di Semifinal Indonesia Open
Ini adalah kemenangan besar bagi Momota saat ia mengamankan gelar Tur Dunia pertamanya sejak kecelakaan mobil yang nyaris fatal pada Januari 2020. Di final tunggal putri, ia dikalahkan oleh Akane Yamaguchi dari Jepang, yang mengalahkan Hindu India di semifinal. oleh An Se Young. Unggulan keempat asal Korea Selatan itu menang 21-17, 21-19 dalam pertandingan yang seru. Baca Juga – Indonesia Open: PV Sindhu Kalahkan Sim Yujin, Laga Semifinal Lawan Intanon
Di ganda putra, Hokki Takoro/Kobayashi Yugo mengalahkan favorit tuan rumah Marcos Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulgo dalam tiga set yang mendebarkan, 21-11, 17-21, 21-19. Itu adalah kemenangan pertama duo Jepang atas Gideon dan Sokamolgo dan mengklaim gelar BWF World Tour Super 750 dalam beberapa bulan. Baca Juga – Indonesia Open: PV Sindhu, Kidambi Srikanth dan B Sai Praneeth Maju ke Babak Kedua
Hari Hebat Jepang berlanjut di ganda putri saat Matsuyama Nami/Shida Chiharu mengalahkan Korea Selatan Jeong Na Eun dan Korea Kim Hye Jeong 21-9, 21-11.
Final ganda campuran adalah satu-satunya final tanpa perwakilan Jepang setelah Watanabe/Higashino tersingkir di semifinal melawan Tang Chunman dan Tse Ying Sot dari Hong Kong. Tapi Tang dan Tse menyalip Deshapol Poavaranokroh dan Sabsiri Tiratanachai di final, dan duo Thailand itu menang 21-11, 21-12.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”