KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Ulasan Advent Online | Di Indonesia, Gereja Advent membuat vaksin COVID-19 lebih mudah bagi masyarakat

Para pemimpin maju untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan ketersediaan vaksin.

SayaSeruan pemerintah Indonesia untuk vaksin umum Kovit-19 diwujudkan pada Konferensi Lokal (JLC) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jakarta (JLC) dan Ikatan Dokter Advent Jakarta di West Indonesia Union Mission (WIUM) untuk mendirikan pusat vaksinasi. Pusat ini terletak di kantor pusat WIUM di Jakarta, ibu kota negara.

Para pemimpin di balik inisiatif tersebut mengatakan anggota Gereja Advent dan masyarakat adalah penerima manfaat utama dari program vaksinasi, yang dimulai pada Juli 2021 dan akan berakhir pada Agustus. Proyek ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan kekebalan kepada warga Jakarta.

Pada 11 Juli, hari pertama vaksinasi, Sekretaris WIUM Pinsar Chakala membuka acara dengan pesan renungan singkat untuk hadir staf WIUM, staf JLC dan petugas kesehatan. Tim koordinasi dan tenaga kesehatan kemudian menyiapkan area vaksinasi dan menempatkan tenaga kesehatan dan relawan di lokasi masing-masing.

“Kami berharap seluruh jemaat di Jakarta dan sekitarnya mendapat manfaat yang besar dari program imunisasi ini dengan datang ke pusat vaksinasi di Jalan MD Hariono. Saya akan terlibat aktif dalam program imunisasi ini hingga Agustus,” kata Jimmy Haveler, Direktur Kementerian Kesehatan WIUM .

Penerima vaksin harus membawa bukti identitas (KTP, izin tinggal sementara untuk orang asing, atau bukti tempat tinggal) dan berusia minimal 18 tahun, kata penyelenggara. Mereka mengatakan penerima harus mendaftar secara online sebelum hari vaksinasi untuk mengidentifikasi kegiatan pra-penyaringan kesehatan mana yang akan dilakukan. Pendaftaran online tersedia di aplikasi smartphone Grab atau Good Doctor.

READ  Mengapa Indonesia Perlu Reformasi Sistem Subsidi Energi - Diplomat

Pastikan peserta tidak terdaftar di tempat lain untuk vaksin Pemerintah-19 karena pemerintah juga menjalankan kampanye vaksinasi. Penyelenggara juga memiliki rekaman di tempat yang tersedia tetapi tidak dianjurkan karena lebih memakan waktu dan meregangkan antrean, terutama untuk pemeriksaan pra-penyaringan.

Pada akhir hari pertama, lebih dari 1.000 orang berhasil divaksinasi dengan dosis pertama vaksin coronavac Sinovac. Dalam beberapa minggu mendatang, dilaporkan bahwa vaksin akan tersedia untuk individu yang memenuhi syarat antara usia 12 dan 16 tahun, menurut kebijakan pemerintah saat ini.

NS Versi asli Kisah ini diterbitkan di bagian Asia Selatan-Pasifik Situs berita.


Kami berhak untuk mengakui dan menolak komentar yang sesuai dan tidak akan dapat menanggapi pertanyaan yang berkaitan dengannya. Harap simpan semua komentar dengan hormat dan sopan kepada penulis dan sesama pembaca.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."