Usai kesepakatan dengan Tokopedia, ByteDance konfirmasi rencana PHK pekerja di Indonesia | Berita perusahaan
ByteDance, pemilik TikTok, tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang akan terkena dampaknya. Bloomberg sebelumnya melaporkan akan ada 450 PHK.
Reuters Jakarta
Juru bicara perusahaan Tiongkok ByteDance mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan memberhentikan karyawan di unitnya di Indonesia setelah kesepakatan di mana mereka membeli perusahaan e-commerce lokal dan menggabungkannya dengan operasi TikTok.
ByteDance, pemilik TikTok, tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang akan terkena dampaknya. Bloomberg sebelumnya melaporkan akan ada 450 PHK.
Klik di sini untuk menghubungi kami melalui WhatsApp
Pada bulan Januari, ByteDance menyelesaikan kesepakatan untuk membeli saham mayoritas di Tokopedia, sebuah perusahaan e-commerce Indonesia, dari GoTo Group. Juru bicara ByteDance, Norine Razak, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya “akan melakukan penyesuaian yang diperlukan” sebagai akibat dari merger antara TikTok dan Tokopedia.
“Kami telah mengidentifikasi area-area untuk memperkuat organisasi kami dan menyelaraskan tim kami dengan tujuan perusahaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa perusahaan “akan berupaya untuk mendukung karyawan selama masa transisi ini.”
ByteDance memiliki operasi e-commerce sendiri di Indonesia melalui aplikasi TikTok, tetapi operasi ini diblokir berdasarkan peraturan Indonesia yang menyatakan bahwa aplikasi media sosial tidak dapat beroperasi sebagai platform e-commerce.
Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terkemuka di perekonomian terbesar di Asia Tenggara.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”