Tahun lalu, Indonesia mencatat kenaikan 15 persen (ekspornya ke China).
Pontianak, Kalimantan Barat (Antara) – China telah mengkonfirmasi rencananya untuk menanamkan investasi 1,38 miliar dolar AS di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, kata Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Djohari Uratamanjon, Jumat.
“Selama ini China banyak berinvestasi di Kalimantan Barat. Tahun ini investor (China) berencana menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat dan wilayah Batang, Jawa Tengah. Nilai investasi di industri furnitur akan mencapai $ 1,38 miliar, ”ungkapnya pada seminar online internasional tentang potensi ekonomi antara China dan Kalimantan Barat.
Delegasi bisnis China, kata dia, dijadwalkan berkunjung ke Kalimantan Barat dan Jawa Tengah pada April atau Mei 2021.
“Investasi tersebut tentunya akan memberikan peluang bagi daerah untuk maju dan membangun kerja sama perdagangan (dengan China),” tandasnya.
Dia mencatat, Kalimantan Barat saat ini menyumbang 10,13 persen dari ekspor Indonesia ke China.
Ia menambahkan, “Menariknya, ekspor Indonesia (ke China) meningkat, karena Kalimantan Barat memberikan kontribusi yang cukup besar (10,13% dari total ekspor ke China). Dengan peningkatan tersebut, kami mampu mengurangi permasalahan terkait perdagangan antara Indonesia dan China. “
Ia mengatakan Indonesia menempati urutan keempat di antara negara anggota ASEAN yang mengekspor ke China.
“Selama epidemi, hubungan Indonesia-China tetap baik. Investasi China di Indonesia sudah mencapai 4,8 miliar dolar AS pada 2020,” ujarnya.
Dia mengatakan ekspor Indonesia ke China juga meningkat 15 persen pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dalam setahun terakhir, Indonesia mencatat kenaikan 15 persen (ekspornya ke China). Komoditi (ekspor) naik, ekspor besi dan baja membengkak 136,52 persen, kertas dan kertas karton melonjak 133,25 persen, serta timah dan produknya 544,07 persen. “.
Dia mencontohkan, total perdagangan kedua negara melebihi 78,48 miliar dolar selama periode ini.
Berita terkait: Eric Thoheer, SASAC Tiongkok, membahas kerja sama BUMN
Berita terkait: Indonesia mencatat penjualan Rp 405 juta di China Food Expo
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”