JAKARTA — Tempat terakhir yang diharapkan Warji Utama Indonesia adalah warung yang menjual mi baksu, atau mie bakso, dalam video game.
Semakin sering Pak Wargy memainkan game petualangan A Space For The Unbound, ia semakin teringat akan rumah, dengan referensi lokalnya seperti Indomie, merek mie instan, dan salad buah dan sayuran rujak.
“Ini semua yang saya lihat di mana-mana di rumah. Game ini dibuat dengan sangat baik dan menyenangkan sehingga saya tidak bisa berhenti sampai saya menyelesaikannya,” kata Warji.
Dia bukan satu-satunya yang memuji game besutan Mojiken Studios asal Surabaya ini dengan harga $18,50 dan bisa dimainkan di konsol dan PC. Setelah dirilis pada bulan Januari, itu menjadi berita utama global, dengan para kritikus memuji kisahnya yang menyentuh hati dan grafik nostalgia.
A Space For The Unbound adalah yang terbaru dalam gelombang permainan dari Indonesia yang mendapat nilai tinggi dari komunitas game dan memperkenalkan budaya nusantara ke dunia.
CEO Mojikin Eka Pramodita mengatakan, game yang berlatarkan kota pedesaan Indonesia pada tahun 1990-an ini dirancang untuk menangkap dengan cepat seperti apa Surabaya itu.
Selain makanan, para pemain lokal dan orang-orang yang akrab dengan Indonesia juga membuat referensi lain seperti situs-situs terkenal di Surabaya, gaya hidup para tokoh di kota kecil, dan film-film yang memuja mereka.
“Tujuan pertama kami adalah membuat kapsul waktu kota kami, lingkungan sekitar dan penduduknya, bersama dengan semua rutinitas sehari-hari mereka. Kami juga ingin menjadikannya nyata, dapat diandalkan, dan dapat dipercaya. Tentu saja, kami ingin menggambarkan budaya secara otentik mungkin,” kata Pramodita.
Tetapi fokusnya juga pada menciptakan produk yang berkualitas, yang menurut para kritikus disampaikan oleh Mojiken. Surat kabar harian Inggris The Guardian memberi permainan skor sempurna, dan akhir tahun lalu dianugerahi The Future Division oleh Asosiasi Hiburan Komputer Jepang. Penghargaan bergengsi sebagai pengakuan atas keunggulan dalam pertandingan yang akan datang.
Game lain yang menarik perhatian adalah Coffee Talk 2020, oleh pengembang Toge Productions. Gim ini, yang dijual seharga $13 di pasar gim daring Steam, dapat dimainkan di konsol serta di PC dan Mac OS Apple.
Simulator kedai kopi, tempat pemain menyajikan minuman dan terlibat dalam percakapan, memiliki lebih dari 6.500 ulasan positif di Steam dan banyak pengikut online. Outlet berita industri terkemuka seperti Kotaku dan IGN juga memberikan ulasan yang bagus.
Toge Productions yang juga penerbit A Space For The Unbound, dan CEO-nya Chris Anthony mengatakan kesuksesan judul-judul tersebut menunjukkan bahwa game berkualitas bisa datang dari Indonesia dan regional.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”