HANOI, Vietnam (AP) – Lebih dari 200 turis asing tiba di pulau terbesar Vietnam pada Sabtu, kunjungan pertama mereka ke negara Asia Tenggara itu setelah hampir dua tahun penutupan perbatasan akibat pandemi COVID-19.

Pelancong yang divaksinasi penuh dari Korea Selatan akan menghabiskan liburan mereka di resor hotel tanpa karantina 14 hari wajib. Mereka diuji pada saat kedatangan, dan setelah hasil negatif dikembalikan, mereka dapat mengikuti kegiatan di pulau termasuk jalan-jalan, berbelanja, dan acara menyenangkan yang memerlukan sertifikat vaksinasi.

“Program ini adalah salah satu upaya negara untuk menghidupkan kembali industri pariwisata sambil membuka kembali dan mengembangkan ekonomi selangkah demi selangkah dalam konteks normal baru,” kata Nguyen Trong Khanh, kepala Administrasi Pariwisata Vietnam yang menyambut baik penerbangan charter di landasan.

Menurut Kementerian Kesehatan, semua karyawan yang bekerja di fasilitas layanan dan 99% penduduk dewasa Phu Quoc telah divaksinasi lengkap terhadap COVID-19. Pulau berencana untuk memvaksinasi anak-anak berusia 12-17 bulan depan.

Vietnam menutup perbatasannya pada Maret 2020, tak lama setelah kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi.

Sejak itu, mereka hanya mengizinkan beberapa penerbangan internasional per minggu dengan para ahli asing, diplomat, dan warga negara Vietnam yang kembali. Kedatangan internasional ini harus menjalani karantina 14 hari di hotel yang ditunjuk atau fasilitas yang dikelola pemerintah.

Vietnam adalah negara Asia terbaru yang mulai membuka diri untuk pengunjung yang divaksinasi penuh. Thailand mulai membatasi turis ke pulau selatan Phuket sebelum memperluas ke wilayah lain, termasuk Bangkok, sejak 1 November. Pulau Bali di Indonesia dibuka untuk ekspatriat bulan lalu dengan beberapa pembatasan termasuk pengujian dan karantina hotel lima hari, dan Malaysia membuka pulau Langkawi di bawah program percontohan gelembung.

Associated Press