Rangkaian workshop “Teknologi Bisnis untuk UMKM” yang diselenggarakan KBRI Brunei Darussalam dijadwalkan akan ditutup dengan workshop terakhir bertajuk “Teknik Pemasaran Online” pada 4 Desember mendatang.
Workshop yang dimulai pada bulan November ini diadakan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia yang beroperasi di Brunei Darussalam. Ini membahas kebutuhan dan tantangan yang dihadapi selama pandemi, dan membahas bagaimana mempersiapkan fase pemulihan.
Wakil Kepala Misi KBRI Brunei Darussalam, Erwan Edding mengatakan, “Setelah mempelajari koperasi dan manajemen keuangan dasar, workshop selanjutnya akan fokus pada internet marketing, yang telah menjadi komponen penting kesuksesan bisnis selama COVID- 19 pandemi.”
Ia mengatakan bahwa platform online memiliki karakteristiknya sendiri, yang perlu dipelajari oleh para pengusaha.
“Pandemi telah menempatkan UMKM sebagai kelompok usaha yang paling rentan, mereka menghadapi banyak kesulitan dan tantangan untuk mempertahankan usahanya.
“Di sisi lain, pandemi mengajarkan kita untuk lebih fokus pada inovasi, berpikir kreatif, dan beradaptasi dengan kebutuhan saat ini dan pasar yang kompetitif, sambil terus berupaya mengembangkan bisnis,” kata Erwan.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”