Penyelamat kukang yang berbahaya di Indonesia jatuh ke dalam penculikan tetapi tidak berpuas diri
Jakarta: Puppy eyes yang besar, bulu halus, perilaku yang jelas dan lebih besar dari jeruk bali, truk lambat diperdagangkan secara online, dijual di pasar burung di kota-kota besar seperti Jakarta atau diselundupkan ke luar negeri.
Pembeli mungkin terkesan dengan kecantikan mereka, tetapi banyak spesies yang terancam punah, termasuk anggota dari jenis kukang, kukang jawa, bukanlah hewan peliharaan.
Truk lambat adalah satu-satunya hewan beracun di dunia. Di bawah ketiaknya terdapat kelenjar yang mengeluarkan minyak berbahaya yang bila dicampur dengan air liur kukang akan membentuk racun kuat yang dapat membusukkan daging.
Saat terancam, truk mengkerutkan tubuh mereka dan menjilat kelenjar, menembus tulang taring mereka yang berlekuk sebelum mereka menggigit terlalu keras dan brutal. Jika digigit, manusia bisa mati karena demam tinggi, edema dan, dalam kasus yang jarang terjadi.
Inilah sebabnya mengapa pemburu terkadang dengan lembut mengikir gigi Laris atau mencabutnya sepenuhnya sebelum menjualnya sebagai hewan peliharaan.
“Beberapa (truk) ujung anjingnya terpotong. Ada gigi yang menempel di tanah hingga ke tepi gusinya. Ada yang giginya sudah dicabut seluruhnya,” kata Wendy Prameswari, dokter hewan yang bekerja memperbaiki truk lambat yang pulih dari kecelakaan. tangan pemburu satwa liar selama 10 tahun terakhir.
“Anda hanya bisa membayangkan betapa menyakitkannya itu bagi mereka.”
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”