TEMPO.CODan Jakarta – Atlet Indonesia pulang dengan membawa 37 medali yang terdiri dari 12 emas, 11 perak, dan 14 perunggu mulai tahun 2021 Permainan pemuda Asia untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus (AYPG) yang berlangsung di Manama, Bahrain, pada 2-6 Desember.
Asian Youth Games 2021, juga dikenal sebagai Asian Youth Para Games ke-4, adalah edisi keempat dari acara multi-olahraga untuk atlet Asia.
Medali emas diraih Rhian Arda Diarta di nomor 200m T44 putra, Muhammad Dimas Obaidullah (400m T11 putra), Verza Fatur Rahman Listianto (100m T46 putra), dan Shulauddin Al-Ayoubi (tembakan F41 putra).
Tiga medali emas diraih dalam renang semi-profesional bersama M.
Di cabang angkat besi, Indonesia meraih dua medali emas oleh Dwiska Afrilia Maharani (79 kg untuk putri) dan Elsa Dewi Saputri (+ 86 kg untuk putri).
Tim bulu tangkis juga berhasil meraih dua medali emas berturut-turut melalui ganda campuran Hikmet Ramadhan/Adenda Nograhini (SL3-SL4/SU5) dan Hikmet Ramadhan (tunggal SU5 putra).
Sedangkan Febriyanti Vani Rahmadhan menyumbangkan satu medali emas di kelas boccia putri untuk kelas 2 SM putri.
Deputi Chef de Mission President Andar Perdana Widiastono mengatakan, awalnya mereka tidak bertujuan untuk meraih medali di AYPG 2021, melainkan untuk memberikan kesempatan kepada para atlet yang sebagian besar pemula untuk menimba pengalaman bertanding di tingkat internasional.
Secara keseluruhan, Indonesia mengerahkan 35 pemain muda terbaiknya di Permainan pemuda Asia untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus Ia berlaga di cabang olahraga seperti atletik, bulu tangkis, angkat besi, renang, taekwondo, dan tenis meja.
Membaca: Indonesia Siap Gantikan Vietnam Sebagai Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
diantara
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”