KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

India, Indonesia berunding;  Kita harus fokus memerangi ekstremisme dan ekstremisme kekerasan
Top News

India, Indonesia berunding; Kita harus fokus memerangi ekstremisme dan ekstremisme kekerasan

India dan Indonesia mengadakan pembicaraan ekstensif di Jakarta pada hari Kamis untuk mengeksplorasi prioritas bersama melawan terorisme dan terorisme kekerasan serta cara-cara untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan keamanan siber.

Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval dan Menteri Politik, Hukum dan Pertahanan Indonesia Mohammad Mahfood MD mengadakan pembicaraan di Dialog Keamanan India-india Kedua (IISD).

“Selama IIST ke-2, Menteri Mahfoud dan Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval membahas isu-isu global dan keamanan saat ini, kontra-terorisme dan kontra-terorisme, dan peningkatan kerja sama maritim, keamanan dan keamanan siber,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Kantor Luar Negeri (MEA) mengatakan.

Mahfoud dan Dowell mencatat kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara dan menyatakan harapan bahwa IISD akan memperkuat kerja sama dalam mengatasi tantangan bersama dan “peluang yang teridentifikasi” untuk kerja sama yang lebih erat dalam masalah politik dan keamanan.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Mahfood dan NSA Ajit Doval menandatangani Nota Kesepahaman Dialog Keamanan antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia dengan Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Republik India. Dikatakan dalam sebuah pernyataan.

IISD merupakan forum koordinasi Menteri Politik, Hukum, dan Pertahanan Indonesia dan NSA India untuk membahas dan meningkatkan kerja sama bilateral di bidang politik dan keamanan.

MEA mengatakan Doval telah berterima kasih kepada Mahfoud karena menjadi tuan rumah pertemuan di Indonesia dan telah mengirim undangan ke Indonesia untuk IIST ketiga di India.

Doval juga bertemu dengan Menko Maritim dan Investasi serta Menlu.

READ  Dokumen kontroversial mengenai dugaan 'piramida prasejarah' di Indonesia dicabut

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."