Sutradara, aktor, dan penulis Indonesia Richard Oh telah meninggal pada usia 62 tahun.
Rekan sutradara Joko Anwar dan Gina Noir membenarkan kabar meninggalnya Oh. CNN Indonesia tersebut. Meninggal dunia Kamis (7 April) malam di RS Ica BSD Tangerang Selatan. Ia dimakamkan hari ini (8 April) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Rincian mengenai penyebab kematiannya tidak diungkapkan.
Oh – nama asli Abdul Rahman Bin Young Maceo – memulai karirnya sebagai penulis. Dia menerbitkan tiga buku – Pelopor cintaDan jantung malam Dan Putri pembuat hujan – Ia ikut mendirikan Penghargaan Sastra Kusala Sastra Khatulistiwa untuk menghormati para penulis Indonesia.
Oh dia kemudian memberanikan diri ke dunia akting, membintangi film seperti Yowis Ben Dan 27 Mei langkah. Pada tahun 2006, ia mengambil jalur sutradara dan penulis skenario dengan film pertamanya cooper. Proyek-proyek yang dia kerjakan setelah itu antara lain: terpalDan cinta adalah seekor burung Dan Minongo Bunda.
Banyak rekan terkenal Oh telah berbagi belasungkawa mereka melalui media sosial, mengungkapkan kesedihan mereka atas kematian mendadak sutradara.
Dalam postingan yang jujur, Anwar memperingati ketulusan, kecerdasan, dan selera humor Oh. Mengacu pada Oh sebagai “Cocoh,” atau Kakak, Anwar menulis: “Menghabiskan waktu bersama Cocoh Richard seperti berada di bioskop besar di mana Anda hanya ingin menonton dan mendengarkan. Dia mungkin menyebalkan tetapi dia akan menjadi orang pertama. “Kamu ingin bersama hari berikutnya. Ketika kamu mengetahui bahwa apa yang dia katakan padamu benar. Dia menyentuh banyak hati. Hanya butuh beberapa detik bagi orang asing untuk mau menjadi temannya.”
Di sisi lain, Noir berterima kasih kepada mendiang sutradara atas kontribusinya yang besar bagi dunia perfilman dan sastra Indonesia. Baca penghormatan dan penghargaannya untuk karakter sastra dan film lainnya di bawah ini.
Beristirahatlah dengan tenang Koh Richard Oh. Terima kasih untuk sumbangsih ke dunia sastra dan film Indonesia.
– Jenna S noer (@ginaSnoer) 7 April 2022
Richard Oh (1959-2022), pecinta buku, penulis, sutradara, dan mantan pemilik toko buku Indonesia, meninggal dunia di Jakarta tadi malam. Istrinya, Bratouille Giuliani, akan menguburkannya di Banjarmasin hari inihttps://t.co/VmqUf7wjpF pic.twitter.com/h028MxnZZb
– Andreas Harsono (@andreasharsono) 8 April 2022
Beristirahatlah dengan tenang, Richard Oh.
Terima kasih untuk semua waktu di perpustakaan Anda pada hari itu. pic.twitter.com/anNzRoVPHk
– Khalif Al-Ardisiyyah (halief) 7 April 2022
Beristirahatlah dalam cinta, Bang Richard Oh ️ akan selalu mengingat semangatmu, filmmu, tawamu, kejujuranmu, dan kehangatanmu.
– Molly Surya (@moulysurya) 7 April 2022
Beristirahatlah dengan tenang, Richard Oh. Kenangan kita tidak akan pernah terlupakan. Ini akan selalu bersamaku
Saya tahu Anda berada di tempat yang lebih baik dan suatu hari kita akan bertemu lagi. Selamat tinggal sahabatku
– Clara Ng (@clara_ng) 7 April 2022
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”