KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Hari-hari dihitung untuk satu-satunya gletser tropis di Indonesia
Top News

Hari-hari dihitung untuk satu-satunya gletser tropis di Indonesia

“Kebanggaan kita akan berkurang”

Selain Pak Permana, peneliti lain yang mempelajari gletser adalah Pak Johannes Guys.

Ia adalah Kepala Ilmuwan Perusahaan Pertambangan Emas dan Tembaga PT Freeport Indonesia. Tambang Grosberg, salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia, hanya beberapa kilometer dari Punkak Jaya.

Pada hari-hari ketika cuaca cerah, gletser terlihat dari Grosberg, kata Guys.

Dia mengunjungi gletser beberapa kali selama tujuh tahun terakhir untuk mempelajari kualitas udara dan air serta curah hujan di daerah tersebut.

Tuan Guys melihat gletser dari udara dan memotretnya.

“Area gletser telah turun secara signifikan. Ini sangat menyedihkan,” kata Guys.

“Sebelumnya, ada gletser kecil, tetapi sekarang tidak ada lagi.”

Es yang mencair akan mengalir ke anak sungai dan danau di dekat puncak dan mempengaruhi sungai di sana, katanya.

Akhirnya, itu bisa mempengaruhi Laut Arafura di lepas pantai selatan Australia utara dan New Guinea, katanya. Namun dia yakin dampaknya tidak akan begitu signifikan.

“Ketinggian (air) sungai atau danau mungkin akan meningkat tetapi tidak meningkat,” katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa ada beberapa suku yang tinggal di dekatnya, namun dia tidak tahu siapa yang menyembah gunung es.

Namun demikian, sebagai orang asli Papua, Pak Guys mengatakan: “Kami orang Papua percaya bahwa alam dan manusia saling terkait. Itulah sebabnya kami menyebut bumi sebagai Ibu.

“Jadi mereka mungkin punya cerita lokal tentang gletser. Jika gletser menghilang, cerita itu akan hilang.

Dia memperkirakan bahwa pada tahun 2030, semua gletser di Punkak Jaya akan menghilang.

“Sebagai satu-satunya gunung es di kawasan Oseania, satu-satunya gunung es di Indonesia, kami bisa mengatakan kami bangga dengan ini, tetapi tanpa itu, kebanggaan kami akan berkurang,” katanya kepada CNA.

READ  Saham ekonomi Indonesia rebound untuk menutup rekor tertinggi selama Great Trade Week

“Jadi, sekarang kita harus bersama-sama menyelamatkan bumi. Bahkan hal-hal sederhana seperti menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan. Kita tetap berharap bisa menikmati gletser sampai akhir.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."