KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia berupaya menyeimbangkan permintaan minyak sawit lokal dan internasional: resmi
Top News

Indonesia berupaya menyeimbangkan permintaan minyak sawit lokal dan internasional: resmi

Fatil Hassan, seorang pejabat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), mengatakan dia berharap larangan itu akan dicabut dalam waktu dua minggu hingga satu bulan.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan larangan itu akan tetap berlaku sampai harga grosir minyak goreng turun menjadi 14.000 rupee (US $ 0,9629) per liter di seluruh negeri. Pada Selasa, minyak goreng grosir dijual dengan harga Rs 17.600 per liter, menurut Kementerian Perdagangan.

Gabriel Day, co-ekonom di Moody’s Analytics, mengatakan dalam sebuah catatan penelitian bahwa sementara embargo ekspor akan mengurangi harga minyak goreng yang tinggi, itu bisa menjadi “pukulan piric” yang dapat merugikan perekonomian Indonesia.

“Kebijakan komunikasi yang mendesak dan buruk tidak menanamkan kepercayaan pada pemerintah; investor menginginkan stabilitas kebijakan,” kata Day, seraya menambahkan bahwa Indonesia memberlakukan embargo batu bara yang mengejutkan awal tahun ini dan membuat berbagai perubahan kebijakan sebelum larangan minyak sawit. Mencegah investasi langsung.

“Ini akan merugikan ambisi Indonesia untuk mengalihkan negara dari penghasil bahan mentah yang sebagian besar belum diproses ke eksportir.”

Lembaga pemeringkat kredit Moody’s Analytics Moody’s beroperasi secara independen dari layanan investor.

READ  Hemat uang, tetap tenang: Proyek Indonesia menunjukkan bagaimana atap yang 'sejuk' dapat membantu Asia mengalahkan gelombang panas

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."