KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia: Indonesia mengeluarkan sekitar 302.000 ton izin ekspor minyak sawit
Economy

Indonesia: Indonesia mengeluarkan sekitar 302.000 ton izin ekspor minyak sawit

Pada hari Minggu, Menteri Senior Luhut Panjitan mengatakan bahwa Indonesia telah mengeluarkan sekitar 302.000 ton izin ekspor minyak sawit sejak negara itu melanjutkan ekspor, sambil meyakinkan petani dan eksportir bahwa pihak berwenang akan mempercepat proses izin.

Indonesia, produsen minyak sawit terbesar di dunia, pada 28 April menghentikan ekspor minyak sawit, yang digunakan dalam minyak goreng, dalam upaya untuk mengendalikan harga tinggi di dalam negeri.

Pemerintah telah mengizinkan ekspor untuk dilanjutkan mulai 23 Mei, tetapi telah menerapkan kebijakan untuk melindungi pasokan domestik, termasuk apa yang disebut Komitmen Pasar Domestik (DMO) di mana produsen harus menjual sebagian dari produk mereka di dalam negeri terlebih dahulu.

Sebuah kelompok industri dan pedagang mengatakan perubahan kebijakan telah menyebabkan birokrasi dan lambatnya penerbitan izin ekspor, membantu menjaga harga minyak sawit global tetap tinggi di tengah lemahnya produksi saingannya Malaysia.

Seorang pejabat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan pada hari Jumat bahwa sejumlah pabrik kelapa sawit telah berhenti membeli buah sawit dari petani karena kurangnya ekspor, sementara petani mengeluh bahwa harga buah belum pulih ke tingkat sebelum larangan setelah pelarangan. jatuh. Sekitar 75%.

« Kembali ke Cerita Rekomendasi



“Percepatan akan dilakukan jika kami merasa harga buah sawit di tingkat petani masih terlalu rendah,” kata Lohut seraya menegaskan pemerintah telah mengalokasikan kuota ekspor sebesar satu juta ton.

Indonesia biasanya mengekspor sekitar 2,5 juta ton produk minyak sawit per bulan.

Luhut mengatakan pemerintah akan mewajibkan perusahaan kelapa sawit untuk menjual setara dengan 300.000 ton minyak goreng per bulan di bawah DMO selama masa transisi setelah ekspor dilanjutkan.

Dia juga mengatakan pemerintah akan melakukan audit di sektor sawit untuk memastikan masalah seperti itu tidak terulang di masa depan.

READ  Perusahaan China mendominasi pasar nikel di Indonesia

Sejak November, pihak berwenang telah meluncurkan serangkaian tindakan yang membingungkan termasuk subsidi, persyaratan izin ekspor, pajak minyak sawit, serta larangan ekspor untuk mencoba menahan harga minyak goreng dengan sedikit keberhasilan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."