JAKARTA (ANTARA) – Poland Festival 2022 akan digelar pada 17 Oktober hingga 4 November di empat provinsi di Indonesia: Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Jawa Timur (Surabaya), dan Bali (Sanur).

“Festival Polandia tahun ini sudah edisi ketiga. Kami (menyelenggarakan) di sini pertama pada 2019, kemudian tahun lalu pada 2021 dan sekarang pada 2022,” kata Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stocinska pada upacara hari Sabtu.

Festival ini diselenggarakan oleh Badan Investasi dan Perdagangan Polandia dengan dukungan Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta.

Festival ini mempromosikan 18 merek FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dari Polandia yang tersedia di 10 supermarket di Indonesia.

Berita Terkait: Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Polandia: Kementerian Perdagangan

Menurut Stoczyńska, produk yang dipromosikan melalui festival ini terutama adalah produk makanan dan kosmetik.

“Produk-produk itu sudah ada di (banyak) supermarket Indonesia,” ujarnya.

Selama acara hari Sabtu, pengunjung menghadiri kursus kilat bahasa Polandia dan mencicipi makanan Polandia.

Pada kesempatan yang sama, Jacek Kołomyjec, Kepala Badan Investasi dan Perdagangan Polandia di Jakarta, mengatakan festival ini memiliki tiga tujuan. Yang pertama adalah menghadirkan beragam produk Polandia berkualitas tinggi kepada konsumen Indonesia, katanya.

Kedua, festival ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada importir dan distributor Indonesia untuk melakukan bisnis yang baik dengan membawa produk Polandia ke pasar, katanya.

“Tujuan ketiga kami adalah untuk mendekatkan Indonesia dengan produsen Polandia sehingga mereka dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di Indonesia,” tambah Kołomyjec.

Selain makanan dan kosmetik Polandia, festival tahun ini juga mempromosikan sektor kereta api, pariwisata, dan budaya.

Sebagai bagian dari festival, Pameran Seni Tekstil dan Batik Kontemporer Polandia dibuka pada 3 Oktober di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Pameran akan dibuka sepanjang Oktober.

Berita Terkait: Polandia berinvestasi dalam membangun pembangkit listrik termal di Lombok Timur