Saya merasa penting bagi BRIN untuk masuk ke dalam keanggotaan dan kepemimpinan WAITRO untuk memanfaatkan program-program yang ada guna mendorong pengembangan kerjasama di tingkat global.

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia kembali diangkat menjadi Dewan Pengurus Organisasi Riset Industri dan Teknologi Dunia (WAITRO) untuk Asia-Pasifik.

Theresa Ningxi Astuti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah ditunjuk sebagai Perwakilan Regional Asia-Pasifik periode 2023-2024 pada Executive Board WAITRO. Dia mendapat 100 suara dalam pemilihan.

“Saya merasa penting bagi BRIN untuk masuk ke dalam keanggotaan dan kepemimpinan WAITRO untuk memanfaatkan program-program yang ada guna mendorong pengembangan kerja sama secara global,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis Jumat.

Berita Terkait: Keketuaan G20 telah menciptakan peluang dan kerja sama: Kementerian

Ia menjelaskan WAITRO merupakan wadah bagi para peneliti untuk mencari peluang kerjasama dalam bentuk penelitian, alih teknologi, peningkatan kapasitas SDM, akses pendanaan dan berbagai penghargaan.

Ia berharap pengangkatannya kembali menjadi Executive Committee WAITRO periode 2023-2024 tidak hanya membawa manfaat bagi BRIN tetapi juga membawa negara-negara anggota WAITRO di Asia-Pasifik ke tingkat global.

Menurut Astuti, kolaborasi menjadi kunci sukses penguatan kapasitas negara-negara anggota WAITRO.

Dalam satu tahun terakhir, BRIN telah aktif mengikuti kegiatan WAITRO, antara lain memenangkan WAITRO Innovation Award, mengirimkan beberapa narasumber ahli ke berbagai workshop dan menjadi tuan rumah Council Meeting ke-90.

Berita Terkait: Kementerian memuji maskapai selama KTT G20

BRIN juga berpartisipasi dalam KTT WAITRO 2022 dan tujuh poster hasil penelitian BRIN dipajang selama acara tersebut.

Salah satu poster hasil penelitian BRIN terpilih sebagai poster ketujuh terbaik (honorable mention) dari 48 poster yang dipamerkan.

Pada KTT WAITRO 2022, tim BRIN yang terdiri dari tiga peneliti dan tiga sumber daya manusia manajemen mengembangkan program pasca sarjana dan penelitian tamu/profesor yang dapat digunakan oleh semua anggota WAITRO.

Program-program tersebut diharapkan dapat menggerakkan para peneliti dalam melakukan kerjasama dengan mitra global untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan berdampak.

Berita Terkait: Menegaskan politik luar negeri Indonesia yang mandiri dan aktif di G20

Berita Terkait: DPR memuji pemerintah atas keberhasilan KTT G20