Mahathir memuji Jokowi karena mengatakan Indonesia mengungguli Malaysia dalam menarik investor
Tempo.co, Jakarta – Mantan perdana menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad memuji stabilitas politik Indonesia, dengan mengatakan Indonesia bisa mengalahkan tetangganya dalam menarik investor asing. Dia juga Presiden Indonesia memuji Jokowi karena berhasil memimpin negara sejak memenangkan pemilu 2014.
“Menangkap [Indonesia] Sangat sulit bagi negara sebesar itu untuk tetap bersatu,” kata Mahathir dalam sebuah wawancara Niki Asia seperti dikutip FMT Pada 13 Desember 2022.
Dia menilai, mengelola 17.000 pulau di Indonesia dan berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa bukanlah tugas yang mudah, menjadikannya sebagai negara terpadat keempat di dunia.
Menurut Mahathir, Malaysia kesulitan menarik investor asing karena ketidakstabilan politiknya. Dia mencatat bahwa setelah pemilihan umum pada 19 November 2022, negara itu berjalan lima hari tanpa perdana menteri dan tidak membentuk partai atau koalisi pemenang yang jelas sampai Anwar Ibrahim akhirnya terpilih sebagai perdana menteri oleh raja.
Perdana menteri terlama Malaysia itu membandingkan semangat politik Malaysia dengan apa yang telah dicapai Jokowi sejak ia pertama kali terpilih pada 2014. Dia mengakui stabilitas politik Indonesia dan kepemimpinan Widodo yang kuat dan cakap. Investor dan “banyak proyek”. Namun, dia berhenti menjelaskan tentang nomor tersebut.
Mahathir juga menggambarkan presiden Indonesia sebagai “jauh lebih kuat” daripada para pemimpin baru-baru ini, menambahkan bahwa “ketika suatu negara memiliki pemerintahan yang baik, stabil, dan stabil, investasi asing akan datang. [And] Ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.”
Presiden Jokowi mengatakan Mahathir telah melakukan “pekerjaan yang lebih baik” daripada beberapa presiden Indonesia lainnya. Ia mengatakan bahwa keduanya sama-sama memiliki kecintaan terhadap tanah air dan fokus untuk mengembangkannya. “Kami berdua ingin melakukan apa yang kami bisa untuk negara kami,” katanya.
Udono Yanuar | Malaysia merdeka hari ini
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”