Unduh logonya
Duta Besar RI Khartoum, Sonarko, berkunjung ke Sekretariat Keharmonisan Keluarga Sulawesi di Sudan sebagai bagian dari upaya penguatan masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Sudan.
KKS merupakan himpunan mahasiswa yang berasal dari daerah Sulawesi yang diresmikan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Sudan (PPI Sudan) pada Januari 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Sunarko menyampaikan kepada Panitia KKS pentingnya mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri memanfaatkan kesempatan untuk menyelesaikan studi tepat waktu dengan prestasi akademik yang memuaskan.
Dubes juga berpesan agar organisasi kekeluargaan dapat menjadi sarana dan tempat untuk memacu kreativitas serta wadah untuk bertukar pengalaman, motivasi dan saling mendukung untuk menjaga dan memelihara kerukunan dan persatuan antar mahasiswa Indonesia.
Dubes Sunarko juga mendorong mahasiswa Indonesia di Sudan untuk berperan aktif dalam mendukung upaya mempererat hubungan masyarakat kedua negara dalam rangka komunikasi antar masyarakat melalui berbagai kegiatan di kampus maupun kegiatan lainnya untuk mempromosikan keragaman seni budaya Indonesia dan memasak di kalangan masyarakat Sudan. .
Presiden KKS Terpilih, Yusril Arham sangat senang dan mengapresiasi kunjungan Dubes RI Sunarko ke Sekretariat KKS untuk berdiskusi bersama dan menyampaikan kondisi dan perkembangan mahasiswa dari berbagai daerah di Sulawesi dan sekitarnya yang saat ini berjumlah 86 mahasiswa.
Akhiri perbincangan dan sambutan malam itu dengan foto bersama dan nikmati sajian makanan khas Indonesia yaitu pisang ijo khas Makassar, Sulawesi.
Didistribusikan oleh APO Group atas nama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Khartoum, Sudan.
Siaran pers ini dikeluarkan oleh APO. Konten tersebut tidak dipantau oleh tim editorial di African Business dan konten tersebut belum diperiksa atau divalidasi oleh tim editorial, pembaca yang diaudit, atau pemeriksa fakta. Penerbit bertanggung jawab sepenuhnya atas isi iklan ini.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”