SAIC-GM-Wuling diperkirakan akan meningkatkan investasinya di Indonesia karena perusahaan patungan Sino-AS tersebut meningkatkan upaya untuk mengeksplorasi pasar global.
Pengumuman tersebut dikeluarkan saat perusahaan patungan tersebut, yang berbasis di Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, menandatangani nota dengan pemerintah Indonesia pada hari Sabtu untuk mempromosikan industri kendaraan energi baru di negara tersebut.
Pada hari yang sama, pembuat baterai China Gotion, mitra utama SAIC-GM-Wuling, mempresentasikan paket baterai pertama buatan Indonesia.
Produsen mobil tersebut pada Sabtu menghadirkan beberapa Wuling Air evs untuk digunakan pada KTT ASEAN ke-42 di Indonesia mulai 9 hingga 11 Mei.
Sejak model tersebut hadir di pasar Indonesia pada Agustus 2022, pengirimannya telah melampaui 8.600 unit, terhitung lebih dari 80 persen pasar NEV lokal.
SAIC-GM-Wuling menjadi anggota Asosiasi NEV Indonesia pada tahun 2021 dan sejak itu terlibat dalam pengembangan peraturan dan standar lokal terkait NEV.
Pabrik patungan di Indonesia mulai berproduksi pada tahun 2017, yang pertama di luar negeri. Ini telah menjual lebih dari 100.000 kendaraan di negara tersebut dan telah membangun jaringan 140 dealer.
SAIC-GM-Wuling mengatakan akan menjadikan Indonesia sebagai hub untuk usahanya menjajaki pasar tetangga.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”