Jakarta (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin masa depan yang berani dan dekat dengan rakyat.
“Rakyat kita, bangsa Indonesia, membutuhkan pemimpin yang mengerti kebutuhan mereka, bertekad bekerja keras untuk mereka dan berani memperjuangkan kepentingan mereka,” kata Jokowi dalam forum yang diselenggarakan Relawan Jokowi di Jakarta, Minggu.
Relawan Jokowi adalah kelompok organisasi masyarakat dan relawan pendukung Presiden.
Ia menegaskan, rakyat juga membutuhkan pemimpin yang memahami kekuatan dan kekuatan Indonesia.
“Pemimpin bisa memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya.
Jokowi menambahkan, pemimpin masa depan Indonesia harus tahu bagaimana mengembangkan strategi ekonomi dan politik untuk menghadapi dan bersaing dengan negara lain.
Jika salah memilih pemimpin, Indonesia akan kehilangan kesempatan untuk menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan, ujarnya mengingatkan.
Jokowi juga mencontohkan negara-negara Amerika Latin yang menjadi negara berkembang pada 1950-an, 1960-an, dan 1970-an, tetapi tidak mampu memanfaatkan peluangnya secara maksimal.
Ia mengimbau masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin masa depan yang akan membantu meningkatkan bonus demografi Indonesia dan menjadikan negara ini sebagai negara maju di masa depan.
Ketua Panitia MUSRA Indonesia Panel Baras menyerahkan hasil forum kepada Jokowi, di antaranya rekomendasi relawan terkait capres dan cawapres Pilpres 2024.
Kandidat presiden termasuk Prabowo Subianto, pemimpin Partai Gerakan Indonesia Raya (Kerindra); Ketua Partai Golongan Karya (Kolkar), Erlanga Hartardo; serta calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Kanjar Pranovo.
Sementara calon Wakil Presiden adalah Mahfud MD, Menko Polhukam; Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko; dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaqa Salahuddin Uno.
Calon wakil presiden lainnya adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Katin) Indonesia, Arsjad Rasjid, dan Gubernur Jawa Barat Ritwan Kamil.
Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dibuka mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023. Pemilihan umum akan diadakan pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait: Jokowi hadiri Musyawarah Rakyat untuk menyampaikan pidato kepada kelompok relawannya
Berita Terkait: Jaga persatuan, kesatuan bangsa di tahun politik: Jokowi
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”