Jakarta (Antara) – Pemerintah Indonesia telah menyetujui rencana pengusulan negara menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli 2025, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Ditto Aryutdejo di Jakarta, Selasa.
Menteri meminta pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mentransfer apa saja yang perlu disiapkan untuk mensukseskan pencalonan tuan rumah Piala Dunia Bola Voli.
“Saya diminta koordinasi persiapan dan kesiapan oleh PBVSI. Pemerintah harus segera mempersiapkan itu,” ujarnya.
Menurut dia, pemerintah sedang berupaya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia, khususnya olahraga populer seperti bola voli.
“Saya kira komitmen pemerintah terhadap bola voli sangat tinggi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh PBVSI. Saya harap komunikasi dan koordinasi kita lebih intensifkan,” ujar Arriotego.
Apalagi, menteri mengimbau daerah untuk membangun arena bola voli yang mampu menampung penonton dalam jumlah besar.
Dia mengatakan setiap pulau besar di negara ini harus memiliki setidaknya satu lapangan voli untuk memastikan pengembangan olahraga yang lebih konsisten.
Ia menambahkan, kehadiran liga bisa mendatangkan pendapatan yang tinggi bagi daerah.
“Liga dan klub yang lebih baik dapat menghasilkan atlet yang lebih baik,” kata menteri.
Dia juga mendesak PBVSI untuk meningkatkan pelatihan bola voli, infrastruktur dan ekosistem.
Ia berharap, jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli, maka akan memberikan manfaat bagi negara.
“Ini komitmen pemerintah untuk mendongkrak prestasi bola voli dan lebih masif di masyarakat,” tambahnya.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) juga telah menyatakan dukungannya terhadap upaya PBVSI membawa timnas bola voli ke Olimpiade Brisbane 2032.
Pada Juli lalu, timnas voli menjadi juara umum SEA V League 2023.
Berita terkait: Pusat bola voli Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia: FIVB
Berita terkait: Tim bola voli harus melanjutkan tradisi perebutan medali di SEA Games
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”