Kami akan mencobanya pada akhir tahun 2024, saat kalender kami sedikit lebih bebas
Jakarta (Antara) – Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir mengutarakan keinginannya menggelar pertandingan persahabatan internasional timnas Indonesia melawan Portugal, Jerman, dan Belanda.
Menurut dia, pihaknya sudah memulai pembicaraan dengan federasi sepak bola ketiga negara tersebut mengenai penyelenggaraan hari pertandingan persahabatan FIFA dengan Indonesia.
Rencana menggelar laga persahabatan mendapat respon positif dari ketiga federasi sepak bola. Respon mereka sangat baik, ujarnya, Jawa Barat.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Tohir mengatakan proyek tersebut merupakan kabar baik bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Sebelumnya, ia sukses mengatur timnas sepak bola juara dunia Argentina itu bermain di Indonesia.
“Saya menghubungi federasi sepak bola Portugal, Belanda, dan Jerman. Namun, kami masih perlu memastikan kalender acara karena banyak kualifikasi Piala Dunia di bulan November, Maret, dan Juni. Sementara di Eropa, mereka juga memiliki kualifikasi di bulan yang sama, katanya. Katanya.
Dohir yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan meja untuk memboyong setidaknya satu dari tiga tim sepak bola terkuat dunia ke Indonesia.
“Saya kira kita belum bisa melakukannya di awal hingga pertengahan tahun 2024. Mungkin di akhir tahun 2024, saat kalender kita sedikit lebih bebas, kita akan mencobanya,” ungkapnya.
Dohir mengatakan, rencana laga persahabatan juga harus dipersiapkan matang-matang. Sementara itu, kata dia, ia akan berusaha mencari lawan yang seimbang bagi Indonesia pada laga persahabatan tersebut guna mendongkrak peringkat Indonesia.
“Kita tidak bisa hanya melawan tim-tim kuat. Kita juga harus memikirkan peringkat kita. Di Kualifikasi Piala Dunia, kita berharap peringkat kita meningkat dan kita bisa melawan tim-tim yang lebih besar,” imbuhnya.
Berita Terkait: Kementerian PUPR meninjau Stadion GBT PSSI jelang Piala Dunia U-17
Berita Terkait: FIFA Hibah Rp85,6 Miliar untuk Bangun Pelatnas IKN
Berita terkait: Kementerian mengalokasikan US$26 juta untuk Piala Dunia FIFA U-17
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”