Menyusul kesuksesan luar biasa dari Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 2023, KBRI Phnom Penh mengadakan makan malam mewah pada tanggal 31 Oktober, untuk menghormati pemenang pertama Penghargaan Primaduta yang bergengsi dari Kamboja. Pada jamuan makan malam bisnis eksklusif tersebut, penghargaan diberikan kepada Boonle Kim, Direktur Kabbas, oleh Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosomarto.
Kabbas telah menjalankan misinya dengan ekspor Indonesia sejak tahun 2009, dan baru-baru ini mengintensifkan upayanya untuk meningkatkan jumlahnya. Produk yang ditanganinya antara lain makanan ringan, minuman, dan produk kertas rumah tangga.
Menambah prestise diplomatik pada kesempatan tersebut adalah Samhing Bora, Menteri Negara dan Menteri Perdagangan Kamboja, yang juga berbicara pada acara tersebut. Nama-nama terkemuka lainnya yang menghadiri acara tersebut termasuk Dalton Wong, Presiden Kamar Dagang Indonesia (IndoCham) dan Ibu Keo Mom, CEO Lyly Food Industry.
“Sulit sekali mengungkapkan perasaan saya saat ini karena semangat saya sudah memuncak. Suatu kehormatan besar bagi saya bisa mewakili Kabbas untuk menerima Penghargaan Primaduta 2023. Prestasi ini menandai tonggak sejarah baru bagi dunia usaha di Kamboja. Saya Saya berharap pengakuan ini akan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mendorong batas-batas yang mungkin dicapai dan terus berupaya mencapai keunggulan di bidang kita masing-masing,” kata Kim kepada Khmer Times.
Duta Besar Dr. Sarmosomarto menyatakan optimismenya terhadap skenario perdagangan yang berkembang antara kedua negara tetangga ASEAN dan memuji hubungan jangka panjang antara kedua negara.
“Hubungan sejarah sudah ada sebelum era modern, dan link selalu ada antara kerajaan-kerajaan yang ada di Kamboja dengan yang ada di Indonesia. Di era modern kita telah melihat bangsa muda Kamboja dan bangsa muda Indonesia, pada fase pascakolonial, berjuang untuk membangun diri mereka sebagai negara modern.” Baru. Kita berada di bawah pemerintahan kolonial dan Indonesia mendukung proses perdamaian di Kamboja. Ia menambahkan bahwa hubungan historis adalah alasan mengapa kita melihat adanya penguatan kerja sama di masa depan antara kedua negara kita.
“Indonesia pada dasarnya adalah negara terbesar di kawasan ini dan akan selalu menjadi mitra dagang besar kami. Kami memiliki banyak kesamaan karena kami berdua adalah negara agraris. Indonesia sebagai mitra bilateral akan tetap penting bagi Kamboja,” kata Samheng Bora.
Tidak kurang dari 23 perusahaan dari seluruh dunia meraih kemenangan di Primadota Awards, dan Kbas membawa pulang penghargaan sebagai importir dengan kinerja terbaik. Pengumuman pemenang dilakukan pada upacara pembukaan Trade Fair Indonesia (TEI) ke-38 pada 18 Oktober 2023.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”