KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

NICCI menarik perusahaan-perusahaan Indonesia untuk peluang perdagangan non-minyak di Nigeria
Economy

NICCI menarik perusahaan-perusahaan Indonesia untuk peluang perdagangan non-minyak di Nigeria

Ditulis oleh Ruqaya Moisimhi

Kamar Dagang Nigeria-Indonesia (NICCI) telah meminta perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memanfaatkan peluang ekspor dari perekonomian non-minyak Nigeria, untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara.

Bapak Ismail Balogun, Ketua NICCI, menyampaikan seruan tersebut pada konferensi pers pada hari Jumat di Lagos untuk merinci acara Nigeria Indonesia Investment and Trade Forum (NIITF) 2024 yang akan datang di Abuja.

Balogun mengatakan sektor perekonomian yang menjadi fokus forum adalah pertanian, energi terbarukan, pembangkit listrik, manufaktur, pertambangan, transportasi, pembangunan infrastruktur, perminyakan, penerbangan, ekonomi digital, dan kesehatan.

Ia mengatakan, acara yang rencananya digelar pada 3 Juni 2024 ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkumpul di Nigeria dan memperluas perdagangan bilateral serta investasi kedua negara.

Presiden menyampaikan, Nigeria, sebagai negara tujuan investasi utama di Afrika, saat ini juga menjadi mitra dagang utama Indonesia di benua tersebut dengan neraca perdagangan sebesar $4,7 miliar hingga tahun 2022.

Menurut Balogun, kamar tersebut bertekad untuk terus memperkuat dan menjalin hubungan antara kedua negara baik melalui forum perdagangan, pameran dagang, seminar, dan musyawarah bilateral.

“Tahun ini, kami memutuskan untuk mengajak masyarakat Indonesia merasakan pengalaman Nigeria sepenuhnya.

“Kami telah bermitra dengan KBRI Nigeria di bawah kepemimpinan Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Yang Mulia Dr. Asri Hendra Harahab.

“Kemitraan ini bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan dan Luar Negeri mengundang 70 perusahaan Indonesia ke Nigeria.

“Edisi tahun ini dimulai dengan pameran perdagangan lima hari yang diadakan di Kano dari tanggal 27 hingga 31 Mei, di mana berbagai produk dan layanan akan dipamerkan, sehingga meningkatkan peluang bisnis bilateral.

“Acara selanjutnya adalah acara utama pada tanggal 3 Juni di Abuja; “Kami telah bermitra dengan beberapa organisasi yang dipimpin oleh pemerintah dan sektor swasta untuk menjajaki peluang di sektor non-minyak,” katanya.

READ  Mungkinkah Sinyal Kerusakan FTX Lebih Sulit untuk Cryptocurrency? Inilah yang perlu Anda ketahui.

Ibu Teniola Gebeke, Penasihat Khusus Bidang Pelayanan Politik dan Hukum Menteri Pariwisata, Lula Ade John, juga menyatakan minatnya untuk menjajaki peluang pariwisata kedua negara.

Menurutnya, sebelum berakhirnya pemerintahan saat ini, sektor pariwisata Nigeria akan mendapat tampilan baru karena banyak aset pariwisata yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya kini akan dibenahi.

Dia menambahkan bahwa pembentukan Kementerian Pariwisata yang independen akan membantu lebih fokus pada sektor ini dan meningkatkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto perekonomian.

Senada dengan itu, Bapak Emmanuel Linga, Perwakilan Indonesia untuk Nigeria, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia yang datang ke Nigeria tertarik untuk menjajaki peluang di sektor otomotif, minuman, kembang gula, farmasi dan sektor lainnya.

Linga mengatakan Indonesia akan mengekspor pariwisata Nigeria, sedangkan Nigeria akan mengimpor pariwisata Indonesia sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran akan potensi pariwisata kedua negara. (NAN) (www.nannews.ng)

==============
Diedit oleh Ayodeji Alabi/Olawunmi Ashfa

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."