JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada atlet peraih medali ASEAN School Games (ASG) 2024 yang digelar di Da Nang, Vietnam, pada 1 hingga 7 Juni.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengaku bangga dengan prestasi kontingen Indonesia yang berupaya mengharumkan nama bangsa dan menempati posisi kedua perolehan medali multi event olahraga tersebut secara keseluruhan.
“Kami akan memberikan beasiswa kepada para atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu. Kami juga akan memberikan reward kepada para pelatih,” ujarnya pada acara penyambutan kontingen Indonesia ASG 2024 di kantor kementerian, Jakarta, Senin.
Ia mencontohkan, pada ajang yang digelar ketigabelas tahun 2024 ini, Indonesia berhasil meraih 22 medali emas, 22 perak, dan 20 perunggu di enam cabang olahraga.
Keenam cabang olahraga tersebut adalah atletik, bulu tangkis, renang, bola basket, pencak silat (bela diri Indonesia), dan Vovinam (bela diri Vietnam).
Selain kepada para atlet, Ariutjo juga menyampaikan apresiasinya kepada para pelatih, ofisial, dan federasi olahraga atas bimbingan yang diberikan kepada para atlet.
Menurutnya, peran pemangku kepentingan sangat penting. Ia juga memuji para orang tua yang telah mendukung band Indonesia selama acara berlangsung.
Unit Indonesia tidak mampu mencapai target juara umum yang ditetapkan pemerintah, kalah dari tuan rumah Vietnam yang menyelesaikan turnamen sebagai juara umum.
Namun Indonesia memecahkan rekor di dua cabang olahraga di ASG tahun ini: Arya Adrian di nomor 50m gaya dada (renang) putra dan bola basket beregu putra dengan mengalahkan tim Filipina di babak final.
Tim renang menyumbang medali emas terbanyak dengan 11 medali.
Berikut rincian jumlah medali yang diraih Indonesia di ASG 2024:
- Atletik: 2 emas, 5 perak, 6 perunggu
- Bulutangkis: 2 emas, 4 perak, 1 perunggu
- Pencak Silat: 5 emas, 5 perak, 4 perunggu
- Vovinam: 1 emas, 2 perak, 2 perunggu
- Renang: 11 emas, 6 perak, 7 perunggu
- Bola Basket: 1 emas
Berita Terkait: Indonesia fokus pada kesehatan mental atlet jelang Olimpiade
Berita Terkait: Indonesia dan Argentina menjajaki potensi kerja sama di bidang sepak bola