Kelompok Houthi Yaman menerbitkan video serangan yang dikatakan dilakukan terhadap sebuah kapal tanker minyak di Laut Merah.

Rekaman tersebut memperlihatkan sebuah kapal kecil mendekat, lalu bertabrakan dengan sisi kiri kapal hingga menimbulkan ledakan besar.

BBC Verify mengonfirmasi bahwa kapal tanker yang muncul dalam video tersebut adalah CHIOS Lion, dengan membandingkan video tersebut dengan foto kapal yang diketahui.

Data pelacakan kapal menunjukkan Chios Lion berangkat dari pelabuhan Tuapse Rusia pada 2 Juli dan memasuki Laut Merah pada 11 Juli.

Tidak ada data pelacakan yang tersedia untuk perjalanannya melalui Laut Merah, namun waktu dan lokasi serangan pada tanggal 15 Juli, seperti yang dilaporkan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), konsisten dengan kecepatan dan arah perjalanan kapal tanker tersebut.

Pemberontak Houthi telah melancarkan puluhan serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November lalu, tak lama setelah dimulainya perang antara Israel dan Gaza.

Kelompok Houthi menganggap Israel sebagai musuh, dan awalnya mengatakan mereka menyerang kapal-kapal yang terhubung ke, atau menuju atau dari, Israel, namun banyak dari kapal tersebut tidak ada hubungannya dengan Israel.

Baru-baru ini, Houthi menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan pemilik atau operator di Inggris atau Amerika Serikat, setelah negara-negara tersebut melancarkan serangan terhadap situs-situs Houthi.

Perusahaan-perusahaan pelayaran besar telah berhenti menggunakan Laut Merah – yang biasanya dilalui oleh sekitar 15% perdagangan lintas laut global – dan malah menggunakan rute yang lebih panjang di sekitar Afrika Selatan.