JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional berkolaborasi menyusun rencana strategis untuk membawa usaha kecil, menengah, dan mikro ke level berikutnya.

Pemerintah sedang berupaya mengembangkan rencana yang mendorong penggunaan teknologi dan penciptaan inovasi untuk meningkatkan nilai UKM dan produk mereka, kata Wakil Menteri UKM Julius di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, Kementerian menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan untuk membantu usaha kecil, menengah, dan mikro berkomunikasi dengan perusahaan besar dan menjadi pemasok mereka.

“Meski usaha kecil punya potensi, namun perlu dukungan pemerintah agar bisa berkembang,” ujarnya.

Pejabat tersebut mengatakan, pihaknya telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada usaha kecil dan menengah dalam bentuk Skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menawarkan tingkat bunga kompetitif sebesar enam persen.

Ia juga menegaskan komitmen Kementerian untuk mendukung tekad pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang baik, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan memastikan kelanjutan pembangunan infrastruktur untuk Visi Emas Indonesia 2045.

Untuk meningkatkan kualitas ekosistem usaha Indonesia secara keseluruhan, pemerintah perlu meningkatkan skala usaha UKM di Indonesia yang saat ini didominasi oleh usaha kecil (98 persen), kata Julius.

Ia kemudian menyoroti tujuan pemerintah untuk meningkatkan tingkat kewirausahaan Indonesia dari 3,4% menjadi 4% pada tahun ini.

Ia menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, kementerian meluncurkan Entrepreneurship Center, sebuah program yang bertujuan untuk membimbing dan mendorong talenta muda yang mampu melakukan transformasi digital untuk memulai bisnis.

Berita Terkait: Program AKI Bukti Dukungan Pemerintah Terhadap Usaha Kecil Menengah: Menteri
Berita Terkait: OIKN membantu 796 UKM lokal meraih peluang di Nusantara
Berita Terkait: OIKN ajak UKM manfaatkan kawasan komersial di Nusantara

Penerjemah: Shufi A, Tigar Norvitra
Redaktur: Aziz Kormala
Hak cipta dilindungi undang-undang © ANTARA 2024