KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Impetigore yang disutradarai Joko Anwar menduduki puncak box office di Indonesia
entertainment

Impetigore yang disutradarai Joko Anwar menduduki puncak box office di Indonesia

Film terbaru sutradara sukses dan berbakat Joko Anwar, Impetigo, sebuah film thriller horor tentang seorang wanita yang mengetahui tetangganya ingin membunuhnya, menduduki puncak box office di Indonesia.

Kesuksesan teatrikal ini terjadi pada saat perusahaan Korea CJ Entertainment merilis film tersebut di pasar penjualan hak cipta musim gugur di Busan, Tokyo, dan Pasar Film Amerika.

Film bertajuk lokal “Perempuan Tanah Jahanam” ini dirilis di Indonesia pada 17 Oktober dan mendapat 117.000 penayangan dari 300 layar, yang dianggap sebagai paparan luas untuk sebuah film lokal, selama akhir pekan. Film ini kini telah ditonton 700.000 kali dalam enam hari.

Ini adalah film pertama dari tiga film yang diproduksi di Indonesia oleh produser Crazy Rich Asians SK Global, melalui unit lokalnya Ivanhoe Pictures, bekerja sama dengan CJ dan perusahaan Indonesia Base Entertainment dan Rapi Films. John Penotti, Mike Hogan dan Winnie Lau berperan sebagai produser eksekutif Ivanhoe.

Anwar akan berada di Jepang minggu depan untuk menghadiri Festival Film Internasional Tokyo, di mana ia dan sutradara terkemuka Asia lainnya akan menampilkan empat episode serial “Folklore” HBO Asia. Episode Anwar berjudul “Cinta Ibu”.

Film horor Anwar sebelumnya, “Pengabdi Setan” (alias “Pengabdi Setan”), yang juga diproduksi oleh Rabi dan CJ, merupakan remake dari film horor klasik Indonesia tahun 1980-an dengan judul yang sama. Film ini meraih rekor 4,2 juta penonton di Indonesia, dan tampil baik di wilayah tetangga.

Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kini menjadi fokus utama SK Global dan Ivanhoe. SK Global akan memfilmkan serangkaian acara seputar penyelamatan gua di Thailand – proyek ini belum disebutkan namanya – dan saat ini sedang mengembangkan proyek dan kemitraan lain di Singapura, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

READ  Penggemar Taylor Swift di Indonesia, Filipina dan Malaysia menyalahkan infrastruktur yang buruk dan undang-undang yang konservatif sebagai penyebab penghinaan terhadap konser

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."