JAKARTA (ANTARA) – Bank Indonesia memaparkan tiga proyek investasi strategis dalam acara US-Indonesia Business Forum yang diselenggarakan di Washington, DC, Senin (26 Agustus), sekaligus memperingati 75 tahun hubungan bilateral.
“Ketiga proyek ini dipilih berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan bank bekerja sama dengan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di New York untuk dipresentasikan kepada investor di Amerika Serikat berdasarkan minatnya terhadap proyek-proyek tersebut,” Bank Indonesia kata Wakil Gubernur Velyaningsih Hindarta di sini, Rabu.
Proyek tersebut antara lain Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kandi Umbul Telomoyo, di Jawa Tengah, yang menggunakan energi panas bumi sebagai sumber energi alternatif, dan industri pengolahan tembaga di Jawa Timur, yang mendukung kebijakan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah tembaga di Indonesia.
Selain itu, ada proyek Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladung yang rencananya akan menjadi hub Halal Industri di Aceh, fokus pada makanan, minuman dan produk terkait lainnya.
Dalam forum tersebut, Velyaningsi menyoroti lima alasan berinvestasi di Indonesia, termasuk pertumbuhan ekonomi yang kuat dengan prospek positif dan fundamental makroekonomi yang stabil.
Aspek positif lainnya yang ditekankannya adalah komitmen tegas pemerintah Indonesia terhadap reformasi struktural untuk menciptakan iklim investasi yang baik, serta mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan serta mengembangkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.
Upaya-upaya tersebut menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk mendukung upaya bersama kementerian dan lembaga terkait dalam menarik masuknya modal asing melalui investasi di sektor riil.
Komitmen ini diwujudkan melalui kerja sama Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Investasi RI, KBRI Washington, D.C., dan US-Asian Business Council dalam penyelenggaraan Business Forum.
Forum tersebut menekankan kuatnya hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat yang telah berlangsung selama 75 tahun, terutama setelah kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan ke kemitraan strategis yang komprehensif.
Forum tersebut diharapkan dapat mengintensifkan kerja sama untuk meningkatkan investasi AS di Indonesia.
Berita Terkait: Indonesia menginspirasi keberpihakan AS dalam penolakannya terhadap EUDR: Menteri
Berita Terkait: Indonesia perlu berinvestasi US$106 juta untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024
Berita terkait: Indonesia mengundang investor Amerika untuk berpartisipasi dalam 69 proyek prioritas
Penerjemah: Martha Herlenawati Simanguntak, Yashinta Deva
Redaktur: Aziz Kormala
Hak cipta dilindungi undang-undang © ANTARA 2024