Hingga 4 Mei 2021, pemerintah Indonesia telah mengumumkan 1.686.373 kasus terkonfirmasi COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia, dengan 99.087 kasus aktif, 46.137 kematian, dan 1.541.149 orang yang telah sembuh. Pemerintah juga telah melaporkan 77.804 dugaan kasus.
Dengan datangnya pengiriman kedua vaksin AstraZeneca berisi 3,8 juta dosis pada 26 April lalu, Indonesia telah menerima total vaksin sebanyak 4,9 juta dosis. Pengiriman selanjutnya berdasarkan persyaratan fasilitas COVAX akan bergantung pada sejumlah faktor global. Dalam kesempatan ini, Menlu RI kembali menegaskan imbauan untuk mempersempit disparitas vaksin antarnegara. Pada 30 April, Indonesia juga menerima enam juta dosis vaksin Sinovac Biotech, dan 482.400 dosis vial dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group, yang diperoleh melalui perjanjian pembelian. Secara keseluruhan, negara tersebut menerima 65,5 juta dosis vaksin curah Sinovac dan 8.448.000 botol gabungan dari fasilitas COVAX milik Sinovac, Sinopharm dan AstraZeneca.
Sebagai tujuan jangka pendek Kementerian Kesehatan, 40 juta orang yang ditetapkan sebagai tahap kedua (yaitu lansia dan pegawai negeri) akan divaksinasi pada akhir Juni 2021. Presiden telah menetapkan target 70 juta orang akan divaksinasi pada Juli. 2021, yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bupati pada 14 April. Kementerian Kesehatan juga telah meluncurkan panel informasi umum tentang vaksinasi Coronavirus https://vaksin.kemkes.go.id Yang memberikan data terkait vaksinasi COVID-19 di tingkat kabupaten. Pada awal Mei, perkembangan vaksinasi adalah sebagai berikut:
Untuk populasinya, Indonesia memberikan 6,8 dosis vaksin untuk setiap 100 orang.
Gugus Tugas Tanggap COVID-19 Nasional secara teratur memantau kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Dalam laporan terakhir pada 25 April, tercatat 86,5% masyarakat yang mengamati memakai masker, sedangkan 13,5% tidak memakai masker. Tempat umum yang masyarakatnya tidak diwajibkan memakai masker adalah restoran, toko, tempat olah raga, atraksi, dan jalan umum. 84,8% orang menjaga jarak dan menghindari keramaian, sedangkan 15,2% tidak. Hasil Health Protocol Compliance Monitor dapat diakses di: https://covid19.go.id.
Pada 2021, Program Bantuan Produktivitas Usaha Kecil (BPUM) menargetkan 12,8 juta diantaranya, dengan total anggaran Rp 15,36 triliun. BPUM diberikan uang tunai dengan nilai IDR. 1,2 juta untuk usaha kecil yang memenuhi kriteria tertentu Per 1 Mei, 6,6 juta telah menerima bantuan dengan total Rp. 7,9 triliun, setelah menjalani validasi data yang dikelola Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Pembatasan Kegiatan Umum (PPKM) diperpanjang dalam skala kecil selama 14 hari, dari tanggal 4 hingga 17 Mei dan diperluas ke 30 dari 34 provinsi (tidak diterapkan di Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara). Keputusan diambil pada 3 Mei melalui rapat koordinasi antara Presiden Republik, menteri terkait, dan kepala badan. Perpanjangan ketujuh dijelaskan secara rinci dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 10 tahun 2021.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”